Aleppo: Suara Jujur dari Pinggiran yang Menolak Diam

Bimo Aria Fundrika | Habibah Husain
Aleppo: Suara Jujur dari Pinggiran yang Menolak Diam
Aleppo (Doc.Pribadi/Habibah)

Aleppo: Memoar Pendek tentang Hidup yang Panjang karya Rusdi Mathari adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk melihat kehidupan melalui suara jujur yang lahir dari pinggiran.

Buku ini bukan hanya sekadar catatan pribadi, tetapi juga kritik sosial yang disampaikan dengan cara ringan namun tajam. Dengan bahasa yang sederhana dan liris, Rusdi Mathari menghadirkan kisah hidupnya yang penuh refleksi, humor, dan pengamatan tajam terhadap kehidupan sosial-politik di Indonesia.

Gaya penulisan Mathari yang sederhana ini tidak hanya membuat kisahnya mudah diakses, tetapi juga menyentuh pembaca pada tingkat emosional yang dalam.

Buku ini mengumpulkan deretan Rusdi Mathari yang sebelumnya dipublikasikan di media sosial, terutama Facebook. Setelah disusun ulang, buku ini mengalir seperti sebuah cerita panjang yang tidak terikat pada bentuk cerita klasik.

Setiap bagian menawarkan kisah pribadi yang menyentuh, sekaligus memberikan gambaran tentang kondisi sosial dan politik yang berkembang di sekitarnya. Buku ini menawarkan perspektif yang jarang ditemui, berbicara dari sudut pandang mereka yang tidak selalu berada di pusat perhatian, namun memiliki suara yang penting.

Pembaca diberi kesempatan untuk melihat dunia melalui mata orang yang tidak dianggap "terlihat" dalam percakapan besar.

Kekuatan utama buku ini adalah bagaimana Rusdi Mathari mengangkat cerita sehari-hari dengan cara yang tidak berlebihan. Pembaca diajak untuk menyelami kehidupan Mathari, mulai dari masa kecilnya di Situbondo hingga kesehariannya di Jakarta sebagai suami dan ayah.

Dengan kejujuran, buku ini menggambarkan momen-momen yang sering dianggap remeh, padahal justru di sanalah banyak makna kehidupan ditemukan. Dari situ, pembaca diajak untuk merenungkan nilai-nilai dalam kehidupan yang sering terlupakan di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Salah satu daya tarik buku ini adalah bagaimana Rusdi Mathari dengan berani memberikan kritik terhadap kondisi sosial dan politik. Namun, kritik yang disampaikan tidak berlebihan.

Sebaliknya, ia menulis dengan nada yang mengamati dari pinggir lapangan—lantang, jujur, dan tanpa pretensi. Buku ini menyuarakan keberanian untuk berbicara, bahkan ketika banyak orang memilih diam. Dengan cara ini, Rusdi Mathari berhasil memberikan sebuah pengamatan yang mendorong pembaca untuk berpikir lebih kritis terhadap kondisi sosial-politik di sekitar mereka.

Selain kritik sosial, buku ini juga menawarkan refleksi pribadi Rusdi Mathari tentang menulis, usia, dan alasan di balik komitmennya untuk terus menulis. Menulis baginya bukan hanya sekadar berbagi kisah, tetapi juga cara untuk tetap jujur pada diri sendiri dan dunia di sekitarnya.

"Saya terus menulis karena saya ingin berbagi pandangan dan perspektif, meski kadang harus melawan arus pendapat umum," tulis Mathari. Ini adalah inti dari buku ini—keberanian untuk bersuara, meski itu tidak selalu populer. Melalui tulisan, Rusdi Mathari membuka ruang bagi orang-orang yang jarang didengar untuk mengungkapkan pandangannya.

Bagian akhir buku ini membawa pembaca ke sebuah ruang yang lebih luas—refleksi tentang kemanusiaan di tengah kehancuran. Di sini, Rusdi Mathari mengajak pembaca untuk merenung tentang kehidupan dan nilai-nilai yang lebih dalam dari sekadar konflik atau kesulitan.

Tanpa mengungkapkan terlalu banyak, bagian ini menunjukkan meskipun kehidupan penuh tantangan, masih ada harapan dan keteguhan yang dapat ditemukan dalam setiap detil kehidupan manusia. Pesan ini tidak hanya relevan dalam konteks global, tetapi juga mengingatkan kita bahwa meskipun kita menghadapi kesulitan, selalu ada alasan untuk berharap dan bertahan.

Secara keseluruhan, buku Aleppo mengajak pembaca untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih dalam. Dengan kejujuran dan keberanian untuk berbicara, Mathari menyajikan karya yang tidak hanya menggugah hati, tetapi juga memberi perspektif baru tentang kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri. Buku ini membuka ruang untuk refleksi pribadi, sambil mengingatkan kita untuk tidak diam.

Identitas Buku

Judul: Aleppo: Memoar Pendek tentang Hidup yang Panjang
Penulis: Rusdi Mathari
Penerbit: Buku Mojok
Tahun Terbit: Cetakan ke-3, Juni 2020
Jumlah Halaman: 296 halaman
ISBN: 9786237284352

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak