Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi ibu hamil (freepik.com/partystock)

Selama baerada pada masa kehamilan, ada berbagai perubahan yang akan ibu hamil rasakan. Mulai dari pembesaran perut, perubahan kebiasaan makan, atau munculnya pembengkakan pada kaki. Kondisi ini terbilang normal karena adanya perubahan hormonal didalam tubuh ibu ketika hamil, seperti dilansir pada laman Medicalnewstoday.com

Disamping itu, adapula ibu yang sering merasakan haus, meski asupan cairan telah dipenuhi setiap harinya. Kondisi ini mungkin membuat sang ibu bertanya-tanya, apakah ada masalah dengan kesehatan atau faktor lain yang berhubungan dengan kehamilan.

Untuk itu, diartikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa penyebab munculnya rasa haus berlebih pada ibu hamil. Berikut lima diantaranya.

1. Peningkatan Kebutuhan Cairan

Melansir dari jurnal The Journal of Perinatal Education, Pada kondisi normal, setiap orang disarankan mengonsumsi 1–1,5 ml cairan untuk setiap kalori yang dikonsumsi. Itu berarti, jika Anda mengasup 2000 kalori per hari, maka jumlah cairan yang harus dipenuhi sekitar 2000 hingga 3000 ml per hari.

Sedangkan ketika memasuki masa kehamilan, Ibu hamil disarankan untuk menambah kebutuhan kalori sebanyak 300 kalori sejak awal trimester 2. Sehingga jumlah kebutuhan cairan juga ikut bertambah.

Dari total kebutuhan cairan tersebut, 70-80 persennya didapatkan dari minuman dan sisanya dari makanan sehat seperti sup serta buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, atau melon, seperti dikutip pada laman klikdokter.com

2. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil tak hanya mempengaruhi kondisi fisik, emosi, atau kebiasaan makan sehari-hari. Pasalnya, perubahan hormon juga dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Hal itulah yang membuat ibu hamil sering merasakan haus, seperti dilansir pada laman Healthline.com

3. Peningkatan Volume Darah

Pertumbuhan janin selama masa kehamilan membutuhkan suplai darah dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, darah juga berfungsi sebagai transportasi gizi dan oksigen ke janin guna mendukung perkembangan rahim dan memenuhi kebutuhan plasenta yang mulai berfungsi.

Peningkatan volume darah selama kehamilan akan meningkat sebanyak 30-50 persen atau sekitar 1500 ml. Kondisi ini akan terjadi pada minggu ke-10 hingga minggu ke-12 kehamilan dan secara progresif sampai dengan usia kehamilan 30-34 minggu, seperti dilansir pada laman yankes.kemkes.go.id

4. Produksi Cairan Kantung Amnion

Rasa haus berlebih yang dialami oleh ibu hamil juga dipicu oleh produksi cairan kantung amnion atau air ketuban yang berfungsi untuk melindungi janin. Cairan juga dibutuhkan ginjal untuk membuang sisa-sisa pembuangan dari dalam tubuh, termasuk sisa pembuangan yang dikeluarkan oleh janin, seperti dilansir pada National Institutes of Health.

5. Peningkatan Frekuensi BAK

Saat memasuki trimester kedua, janin dalam kandungan akan mulai tumbuh dan ikut memperbesar ukuran rahim. Kondisi ini akan menimbulkan tekanan pada kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil pada ibu hamil akan meningkat. Semakin sering ibu hamil buang air kecil, maka semakin sering pula ibu hamil mengalami rasa haus, seperti dilansir pada laman orami.co.id

Itulah tadi lima penyebab munculnya rasa haus berlebib pada ibu hamil, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz