Saat berbicara mengenai narsisme, biasanya tidak lepas dari adanya orang-orang yang menjadi pendukung dan pengikut setia dari seseorang dengan kepribadian yang narsis tersebut.
Ketika bertemu dengan seseorang dengan perilaku narsis, kamu akan menemukan bahwa dalam melakukan otoritas mereka, ada sekelompok orang yang mendukung atau menjadi antek-anteknya. Nah orang-orang ini dikenal dengan istilah flying monkeys.
Nah, bagaimana sih sebenarnya flying monkeys tersebut? Disadur dari beberapa sumber relevan, berikut penjelasan mengenai hal tersebut.
Istilah flying monkeys terinspirasi dari film Wizard of Oz
Mengapa disebut sebagai flying monkeys atau monyet terbang? Disadur dari psychologytoday, istilah ini populer karena terinspirasi dari film jadul dengan judul Wizard of Oz.
Jika sewaktu kecil kamu pernah menonton film ini, kamu akan melihat sekumpulan monyet yang dikirim oleh penyihir untuk menunaikan misinya.
Seseorang dengan kepribadian narsis diibaratkan sebagai penyihir, sementara para pengikutnya diibaratkan sebagai monyet-monyet terbang dalam film tersebut.
Flying Monkeys menjadi pengikut setia dari orang dengan kepribadian narsis
Mengutip dari narcissisticabuserehab, flying monkey adalah istilah psikologi populer yang merujuk pada orang-orang yang menjadi pendukung seseorang dengan kepribadian narsis atau yang memiliki gangguan kepribadian narsistik secara khusus. Flying monkeys ibarat agen yang bertindak atas nama mereka.
BACA JUGA: Ulasan Manhwa Virtue of the Villainess: Merebut Pahlawan Pria dari Musuhku
Cara mengenali flying monkeys
Mengenal orang dengan kepribadian narsistik mungkin akan lebih mudah ketimbang mengenali flying monkeys-nya. Lantas bagaimana cara mengenali para flying monkeys agar kamu tidak menjadi korbannya?
Melansir dari verywellmind, di antara tanda seseorang adalah flying monkeys adalah mereka memihak seseorang yang narsis tidak peduli situasi atau bukti yang diberikan kepada mereka.
Selain itu mereka gemar menyebarkan rumor dan gosip, bersikap manipulatif, meremehkan perasaan orang lain, dan menyampaikan informasi untuk membantu seseorang dengan kepribadian narsis untuk melakukan pelecehan terhadap korbannya.
Flying monkeys sebenarnya berniat untuk menyenangkan orang lain
Faktanya, flying monkey sebenarnya memiliki motif utama untuk menyenangkan orang lain. Hanya saja, ia menyenangkan orang yang salah, yakni seseorang yang narsistik. Apalagi jika ia berada dalam circle yang dengan dengan si narsis tadi.
Kemungkinan besar, si narsis sebenarnya juga telah memaksa flying monkeys agar mau tunduk dan mematuhi kehendaknya. Seringkali mereka bahkan menjalankan perannya sebagai agen dari pihak lain tanpa benar-benar menyadari bahwa mereka telah dimanipulasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku This is How You Heal, Kumpulan Esai untuk Pulih dari Kesedihan
-
Ulasan Buku El Nino La Nina Rumah Tangga: Bahas Pernikahan dengan POV Realistis!
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
Artikel Terkait
Health
-
Panduan Hidup Sehat: Cara Meningkatkan Imunitas agar Tidak Gampang Sakit
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
Mengungkap Misteri Sulit Bangun Pagi dan Suka Begadang
-
6 Tips Sederhana Agar Wajah Cerah Dan Tidak Berjerawat
-
Terlihat Sepele, Efek Menahan Lapar Bisa Serius bagi Tubuh
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder