Ulasan Manhwa Virtue of the Villainess: Merebut Pahlawan Pria dari Musuhku

Hayuning Ratri Hapsari | Yuasa Hiromy
Ulasan Manhwa Virtue of the Villainess: Merebut Pahlawan Pria dari Musuhku
Manhwa Virtue of The Villainess (Kakao Webtoon)

Virtue of the Villainess adalah manhwa dari karya asli Bae Hee Jin dan digambar oleh Koonac. Rilis pada Juni 2022 di Kakao Webtoon Indonesia, dengan episode berjumlah 72 plus 10 episode spesial.

Berkisah tentang Ginger Torte yang hobi bersaing dengan Lerajie Atlanta. Keduanya adalah putri bangsawan marquess dan telah mengenal selama sepuluh tahun sebagai musuh bebuyutan.

Puncaknya, Ginger sangat muak ketika mendapati tunangannya—Kishon Mickelson—dicuri oleh Lerajie. 

Dengan setumpuk rasa kesal dan frustrasi, ketika berusaha menenangkan diri di kediamannya, Ginger malah tidak sengaja menemukan sebuah novel yang menceritakan kisah yang sama persis dengan dirinya.

Parahnya lagi, dalam novel tersebut, Lerajie-lah yang menjadi pahlawan wanita dan akan berakhir bahagia bersama Pangeran Izana—pahlawan pria tampan yang memiliki kemampuan membaca pikiran.

Sementara Ginger akan berakhir menjadi antagonis menyedihkan yang berkubang dalam kesengsaraan.

Berpikir bahwa dirinya akan menjadi antagonis seperti di novel, maka Ginger memutuskan untuk mari menghayati peran antagonis tersebut dan merebut pahlawan pria agar menjadi miliknya!

Saya pribadi sangat menyukai bagaimana Ginger ingin bertindak misterius ketika mendekati Pangeran Izana dan malah berakhir konyol. Tingkahnya benar-benar lucu.

Demikian juga caranya mengekspresikan perasaan yang tertulis jelas di wajahnya, sehingga Pangeran Izana bahkan merasa tidak perlu kemampuan membaca pikiran untuk mengetahui isi hati Ginger. 

Warna rambut yang mereka miliki sangatlah menggambarkan kepribadian mereka. Rambut Ginger yang berwarna oranye cocok dengan dirinya yang energik dan ceria. Sementara Pangeran Izana dengan rambut hitamnya, cocok dengan kepribadian yang misterius dan elegan.

Menyaksikan bagaimana perkembangan hubungan antara Ginger dan Pangeran Izana sangatlah menggemaskan. Interaksi keduanya lucu.

Tapi mungkin, kepribadian Ginger sebagai MC bukan secangkir teh yang bisa dinikmati semua orang.

Bisa jadi, beberapa orang frustrasi dengan tindakan Ginger yang tanpa perhitungan dan kadang malah mempermalukan dirinya sendiri. Nah, itu kembali pada selera masing-masing pembaca tentang cerita seperti apa yang ingin dibaca.

Jika kamu mencari manhwa bergenre romance fantasy yang sudah tamat dan alur ceritanya tidak berat, mungkin kamu akan cocok untuk membaca Virtue of the Villaines!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak