Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Joko Utomo
Ilustrasi peralatan dapur (Pxhere.com/732709)

Dalam setiap dapur pasti terdapat banyak sekali peralatan memasak. Mulai dari panci, wajan, kompor, pisau, talenan, sendok sayur, blender, dan masih banyak lagi. Semua harus dirawat dengan baik agar bisa menjadi awet dan tahan lama. Terkait dengan hal ini, urdesignmag telah menunjukkan beberapa cara jitu yang perlu kalian lakukan. 

1. Pemeriksaan 

Lakukan pemeriksaan secara rutin kepada semua peralatan dapur dan segera perbaiki jika ada yang rusak. Jangan menunda terlalu lama karena jika rusaknya terlanjur parah harus mengganti dengan yang baru sehingga menimbulkan keborosan anggaran.

2. Rajin Membersihkan 

Meskipun ada sebagian peralatan dapur yang jarang digunakan kalian tetap harus rajin membersihkan, khususnya untuk alat-alat dari logam yang mudah berkarat. Selain itu, untuk pisau harus diasah minimal seminggu sekali, sehingga ketajamannya bisa terjaga dengan baik.

3. Waktu Terbaik Untuk Membersihkan

Jangan membersihkan dan mencuci alat-alat dapur secara langsung setelah digunakan memasak. Khususnya untuk wajan, panci, sendok sayur, dan alat lainnya yang terkena panas, tunggu beberapa saat sampai dingin. Saat kondisinya masih panas dan tersiram oleh air, peralatan tersebut akan mudah rusak. 

4. Melakukan Desinfeksi

Ada beberapa jenis peralatan dapur yang mudah terkena serangan kuman dan bakteri jahat seperti alat panggang, penggorengan, pisau, dan alat potong lainnya. Agar dapat terhindar dari risiko tersebut, lakukan desinfeksi. Siram atau rendam dalam air panas, kemudian cuci dengan sabun khusus anti kuman dan bakteri.

5. Mengikuti Petunjuk Penggunaan

Setiap jenis peralatan dapur selalu mempunyai teknik penggunaan yang berbeda-beda. Ikuti semua petunjuk yang ada dan usahakan tidak terjadi kesalahan. Contohnya pisau, ada yang hanya boleh dipakai untuk memotong daging saja, sayur, dan lainnya. 

Lalu untuk peralatan elektronik seperti, blender, oven listrik, dan sebagainya, jika ada kelengahan saja dapat menimbulkan kerusakan, bahkan kecelakaan. Karena itu baca buku petunjuk pengoperasiannya dengan cermat dan teliti.

6. Tidak Boleh Menumpuk

Saat menyimpan alat dapur, jangan mencampur menjadi satu dan menumpuk. Apalagi jika peralatan tersebut dilengkapi dengan lapisan antilengket seperti panci dan wajan. Sediakan gantungan agar lapisan antilengketnya bisa tahan lebih lama. 

Kemudian apabila ada yang menggunakan bahan kaca, pisahkan dengan peralatan lain agar tidak mudah pecah. Hanya ada dua jenis saja yang boleh ditumpuk, yaitu berasal dari bahan kayu dan plastik. 

Demikian beberapa langkah dan cara cerdas merawat dan menyimpan peralatan dapur, agar awet dan tidak cepat mengalami kerusakan. Semoga bisa memberi manfaat bagi mereka yang memiliki hobi membuat masakan. 

Joko Utomo