Pada akhir tahun 2023 ini, Indonesia akan kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan event berkelas dunia. Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA selaku induk federasi sepak bola dunia akhirnya memutuskan menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru.
Perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini nantinya dipastikan akan berlangsung dengan ketat. Pasalnya, dalam catatan laman fifa.com, empat negara mantan juara di ajang ini, terkonfirmasi lolos dan menjadi peserta putaran final.
Sekarang, mari kita bahas, negara mana sajakah yang pernah menjadi juara dunia U-17, dan akan kembali bertarung di edisi kali ini. Mari kita simak!
1. Brazil
Sebuah turnamen sepak bola akan terasa hambar jika tak ada Brazil ikut serta di dalamnya. Pasalnya, negara yang satu ini begitu digdaya di setiap turnamen sepak bola yang mereka ikuti, termasuk di perhelatan Piala Dunia U-17.
Dalam catatan laman fifa.com, Brazil merupakan negara pengoleksi gelar terbanyak kedua di FIFA U-17 dengan empat trofi, terpaut satu trofi dari Nigeria yang memiliki lima gelar juara. Brazil sendiri tercatat pernah menjadi kampiun ajang ini pada tahun 1997, 1999, 2003 dan terakhir pada 2019 lalu.
2. Meksiko
Masih berasal dari benua Amerika, Meksiko juga akan menyemarakkan Piala Dunia U-17 di Indonesia dengan status sebagai mantan jawara. Negara yang terletak di bagian Yukatan ini tercatat pernah berjaya dua kali, yakni pada edisi Piala Dunia U-17 tahun 2005 saat turnamen digelar di Peru, dan tahun 2011 di rumah sendiri.
3. Inggris
Tak mau kalah dari para wakil Amerika Latin dan benua Amerika, para wakil benua Biru pun meloloskan Inggris, mantan jawara di putaran final Piala Dunia U-17. Berdasarkan catatan fifa.com, skuat saint George Cross ini menjadi juara di Piala Dunia U-17 tahun 2017 lalu, ketika turnamen diadakan di India. Pada partai final, Inggris yang berhadapan dengan Spanyol berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor telak 5-2.
4. Prancis
Satu lagi negara mantan jawara yang akan ikut serta di putaran final Piala Dunia U-17 Indonesia adalah Prancis. Dalam catatan fifa.com, sang Pangeran Biru berhasil menjadi juara pada edisi 2001 saat turnamen diadakan di Trinidad dan Tobago. Uniknya, pada partai final, satu-satunya gelar juara yang sejauh ini dimiliki oleh Prancis tersebut diraih dengan mengalahkan Nigeria, sang pemilik gelar juara terbanyak di ajang ini.
Dengan adanya empat tim mantan juara di turnamen yang digelar di Indonesia nanti, semoga saja bisa memberikan pengalaman yang berharga bagi skuat Garuda Muda ya!
Baca Juga
-
Penambahan Kuota Pemain Asing, dan Makin Terpinggirkannya Talenta Indonesia di Rumah Sendiri
-
Soroti Kebijakan Baru PSSI, Media Vietnam: Mengejutkan dan Mencekik Pemain Lokal!
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?
-
Ikat Kontrak dengan Persija, Jordi Amat Bersiap Akhiri Karier Profesional di Negara Leluhur?
-
Kepindahan Struick ke Liga Indonesia, dan Ketakutan Bakal Melekatnya Nasib Pemain Terdahulu
Artikel Terkait
-
Wow! Pemain Indonesia, Welber Halim Bakal Lakoni Laga Lawan Eks Klub Lionel Messi
-
Saddil Ramdani Jadi Omongan Karena Sindir Pemain Naturalisasi, Marselino Ferdinan: Jangan Menggiring Opini!
-
Presiden Minta Renovasi, Menpora Segera Sambangi JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023
-
Tuai Kontroversi, 5 Hal Ini yang Bikin Warganet Murka terhadap Saddil Ramdani
Hobi
-
Sulit Atasi Masalah Sampai Seri ke-10, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati
-
Imbangi Arema FC, Liga Indonesia All Star Masih Terpuruk di Dasar Klasemen
-
Tak Bisa Terpuruk Lebih Lama, Fabio Quartararo Bakal Pindah ke Tim Mana?
-
Nioh 3 Siap Rilis 2026, Hadirkan Gaya Baru dan Dunia yang Lebih Terbuka
-
Klub Liga 1 Bisa Diperkuat 11 Pemain Asing, Ancaman bagi Talenta Lokal?
Terkini
-
4 Sheet Mask Anti Aging Bikin Kulit Awet Muda Harga Pelajar, Rp15 Ribu!
-
Sutradara Ungkap Sempat Ingin Beri Happy Ending di Squid Game 3
-
Ulasan Buku Safety at Home: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Aman
-
Ulasan Buku Wabi Sabi: Filosofi Jepang Menyikapi Hidup Tak Sesuai Rencana
-
Penambahan Kuota Pemain Asing, dan Makin Terpinggirkannya Talenta Indonesia di Rumah Sendiri