Laga kedua babak kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Turkmenistan akan menjadi laga yang menentukan bagi skuat Garuda Muda. Bagaimana tidak, laga melawan tim asal Asia Tengah tersebut akan menjadi kunci kelolosan Timnas Indonesia U-23 ke putaran final Piala Asia U-23, atau justru sebaliknya.
Alhasil, anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut harus benar-benar fokus dalam menghadapi pertandingan ini, karena pentingnya laga yang akan dilakoni. Tak hanya itu, secara materi dan kualitas pemain, Turkmenistan U-23 juga memiliki level yang lebih baik daripada Taiwan, yang mampu dilumat oleh skuat Garuda Muda dengan skor sangat telak, sembilan gol tanpa balas.
Jika berkaca dari sejarah keikutsertaan di putaran final Piala Asia U-23, sejatinya prestasi dan capaian yang diraih oleh Timnas U-23 Turkmenistan dapat dikatakan jauh lebih baik daripada skuat Garuda Muda. Jika kita melihat catatan yang ada di laman induk sepak bola Asia, Turkmenistan memiliki beberapa capaian positif di berbagai turnamen kelompok umur 23 tahun di tataran benua.
Seperti contoh, di perhelatan Asian Games yang notabene diikuti oleh tim-tim level U-23, Turkmenistan pernah mencatatkan diri lolos hingga fase 16 besar gelaran, hanya dari dua kali keikutsertaannya di ajang ini. Prestasi tersebut dicapainya pada tahun 2010 lalu, ketika Asian Games diselenggarakan di China.
Sementara di perhelatan Piala Asia U-23, prestasi Turkmenistan juga tak kaleng-kaleng. Pada gelaran terakhir di Uzbekistan pada tahun 2022 lalu, Turkmenistan mampu melaju hingga babak perempat final turnamen alias babak delapan besar, sebelum pada akhirnya harus tersingkir dengan hanya skor tipis satu gol tanpa balas dari Australia.
Sementara di kubu lain, Timnas Idnonesia U-23 hingga saat ini belum pernah merasakan putaran final Piala Asia U-23. Selama mengikuti babak kualifikasi, Anak-anak Garuda Muda selalu kandas di fase tersebut, dan selalu mengubur mimpi mereka untuk mentas di level elite turnamen.
Menjelang pertandingan melawan Turkmenistan, kita tentu berharap skuat Garuda Muda mampu memberikan permainan terbaik. Karena bagaimanapun, mereka memiliki kemampuan untuk mengandaskan Turkmenistan, meskipun sang lawan memiliki prestasi yang lebih menawan.
Baca Juga
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia
Artikel Terkait
-
Ahmet Agamyradov: Turkmenistan Akan Memenangkan Laga Lawan Timnas Indonesia
-
Diakui atau Tidak, Peran Shin Tae-yong Makin Tampak di Timnas Indonesia
-
Seram Banget Ancaman Elkan Baggott ke Turkmenistan, Kayaknya Bakal Ngamuk di Pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Shin Tae-yong: Timnas Turkmenistan U-23 Terlihat Tidak Terlalu Kuat
-
Tak Mau Jumawa, Elkan Baggott: Turkmenistan Bagus dalam Penguasaan Bola
Hobi
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
Terkini
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Rangga & Cinta Sukses di Busan, Kini Siap Tayang di Festival Film Hawaii
-
Good Intention, Bad Impact: Saat Kasih Sayang Orang Tua Justru Menyakitkan
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?