Pada lanjutan laga di pekan ke-14 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Dewa United menjamu tamunya, Persebaya Surabaya di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Laga yang digelar pada Sabtu (30/09/2023) lalu tersebut menjadi laga yang cukup penting bagi kedua tim, khususnya Persebaya Surabaya yang memang memerlukan poin guna merangsek ke papan atas klasemen sementara.
Sejak babak pertama, kedua tim bermain cukup berimbang dengan saling melancarkan serangan. Melansir dari laman resmi Persebaya (persebaya.id), di laga kali ini skuad “Bajol Ijo” tidak diperkuat oleh gelandang serang asal Singapura keturunan Korea Selatan, Song Ui-Yong karena akumulasi kartu kuning.
Persebaya Surabaya unggul terlebih dahulu di menit ke-16, usai gelandang tengah, Ripal Wahyudi sukses mengelabui Risto Mitrevski dan menjebol gawang Dewa United yang dikawal kiper asal Belanda, Sonny Stevens. Gol tersebut membuat Persebaya Surabaya unggul 0-1 atas Dewa United.
Tersentak dengan gol Persebaya, Dewa United mulai gencar melakukan serangan. Beberapa kali penyerang Dewa United membuat lini pertahanan Persebaya Surabaya yang dikawal oleh duo bek Dusan Stevanovic dan Kadek Raditya harus berjibaku mengamankan gawang yang dikawal oleh Andhika Ramadhani.
Persebaya harus bermain dengan 10 orang usai bek kanan, Catur Pamungkas menerima kartu kuning usai melanggar Ady Setyawan. Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah tercipta menjelang akhir babak pertama. Majed Osman sukses menjebol gawang Andhika Ramadhani usai menerima umpan penjuru yang dilepaskan oleh Ahmad Nufiandai dan membuat skor menjadi 1-1 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Dewa United ganti lebih menguasai lapangan tengah. Persebaya yang kalah jumlah pemain mengambil inisiatif bertahan guna mengantisipasi lini penyerangan Dewa United. Persebaya juga beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik yang dikomandoi oleh Ze Valente. Namun, hingga laga usia, skor 1-1 tetap bertahan untuk kedua kesebelasan.
Persebaya Masih Tertahan di Peringkat 5 Klasemen
Hasil imbang kontra Dewa United dengan skor 1-1 membuat Persebaya Surabaya masih nyaman berada di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini. Melansir dari laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), tim kebanggaan kota Surabaya tersebut berada diperingkat ke-5 dengan raihan total 22 poin. Meskipun meraih hasil imbang, Josep Gombau tetap puas dengan permainan anak asuhnya. Apalagi Persebaya Surabaya harus bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
Artikel Terkait
-
BRI liga 1:Tanpa Egy Maulana Vikri, Dewa United Tertahan di Kandang Sendiri
-
BRI Liga 1: Kalahkan PSM Makassar 2-1, PSIS Semarang Sukses Tembus 3 Besar
-
Update Kondisi Ady Setiawan usai Kolaps Disikut Arief Catur di Laga Dewa United vs Persebaya
-
Momen Mencekam saat Ady Setiawan Kolaps di Laga Dewa United vs Persebaya
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs Persija Jakarta
Hobi
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
FIFA Puskas Award 2025: Maaf para Culers, Gol Lamine Yamal Sejatinya Tak Terlalu Istimewa!
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Youtuber Gaming Indonesia Raih Juara Dunia Lomba Build Minecraft MrBeast
Terkini
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Allday Project Ajak Kita Nikmati dan Rayakan Hidup Lewat Lagu One More Time
-
Saat Hidup Tidak Sesuai Ekspektasi, Kenapa Kita Selalu Menyalahkan Diri?
-
18 November: Cukup! Tidak Ada Lagi Alasan untuk Menoleransi Pelecehan Anak