Timnas Indonesia akan memulai kampanye mereka di pentas Piala Asia 2023 ini pada Senin, 15 Januari 2024. Tergabung di grup D, Pasukan Merah Putih akan menjajal kekuatan dari tim kawasan Timur Tengah, Irak yang pernah mengalahkan mereka dengan skor telak 1-5.
Meskipun sempat menelan kekalahan telak sebelumnya, namun para pencinta Timnas Indonesia tak perlu khawatir. Pasalnya, selama mengikuti gelaran Piala Asia empat kali sebelumnya, Timnas Indonesia selalu menuai hasil manis di laga pembuka meskipun harus berhadapan dengan tim-tim kuat sekalipun.
Edisi 1996, Timnas Indonesia yang berstatus sebagai debutan di turnamen Piala Asia membuat mata para penikmat sepak bola Asia terhenyak. Melansir informasi yang diunggah oleh akun TikTok vivagoalindonesia pada 13 Januari 2024, Indonesia yang kala itu bertemu dengan Kuwait, berhasil memaksakan hasil imbang 2-2.
Dua legenda Indonesia, Widodo Cahyono Putro dan Ronny Wabia, menjadi dua pencetak gol dan membuat Kuwait yang merupakan raksasa Asia Barat hanya menuai satu poin saja.
Berlanjut pada Piala Asia edisi tahun 2000 di Lebanon, Indonesia lagi-lagi membuat mata penikmat bola Asia terkejut. Kembali berhadapan dengan Kuwait, Indonesia sukses memaksa sang lawan bermain imbang tanpa gol, dan mengakhiri pertandingan dengan berbagi masing-masing satu poin.
Tren positif Indonesia di laga pembuka Piala Asia pun berlanjut di edisi selanjutnya. Kali ini pada edisi 2004 di China, Pasukan Merah Putih yang dikomandoi oleh Ponaryo Astaman berhadapan dengan Qatar.
Alih-alih berbagi poin, Pasukan Garuda bahkan kala itu sukses menuai kemenangan perdana dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Asia. Gol dari Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman membuat Pasukan Garuda terbang tinggi dan membawa pulang 3 poin perdana mereka.
Terakhir, dalam keikutsertaan mereka di tahun 2007, Skuat Garuda kembali sukses mematahkan perlawanan dari tim lawan yang juga berasal dari Timur Tengah. Bertarung melawan Bahrain, dua gol dari Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas membuat tim lawan terjerembab di kandang Garuda.
Dan kini, setelah tiga edisi vakum, Pasukan Merah Putih kembali berkompetisi di Piala Asia. Bakal menjalani laga pembuka melawan Irak, anak asuh Shin Tae Yong tersebut selain bermodalkan taktik dan strategi, juga memiliki modal lain, yakni keberpihakan laga pertama turnamen kepada mereka.
Semoga sukses Pasukan Garuda!
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Awas PSSI! Pemain Keturunan Ini Bisa Lepas dari Incaran, Mulai Dapat Pengakuan di Liga Belanda
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Golput Meski Ber-KTP DKI Jakarta? Ini Penyebabnya
-
3 Pemain yang Seharusnya Dapat Kesempatan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
Siapa Jeffrey Rijsdijk? Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Klub Thom Haye
Hobi
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
-
PlayStation: The Concert, Konser Musik Game Ikonik Epik!
-
Kembali Bertemu Vietnam, Ini Peluang Indonesia Lolos Fase Grup AFF Cup 2024
-
Taklukkan Malaysia 0-1, Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal AFF Cup 2024
Terkini
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Program vs Popularitas: Menyongsong Pemilu dengan Pemilih yang Lebih Bijak
-
Mengurai Jerat Hoaks di Panggung Pemilu: Strategi Licik yang Masih Laku
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat