Penunjukkan Nova Arianto untuk menangani timnas Indonesia U-16 menjadi salah satu pencapaian yang luar biasa. Diakui atau tidak, posisi ini merupakan buah 'pengabdiannya' selama mengikuti coach Shin Tae-yong. Maka tidak heran jika Indra Sjafri menyerahkan timnas Indonesia U-16 pada putra Sartono Anwar, mantan pelatih PSIS ini.
Sebagai 'anak asuh', Shin Tae-yong, tidak heran jika model kepelatihannya meniru sang senior. Nova sangat menekankan disiplin tinggi bagi para pemain timnas Indonesia U-16 sejak tahap seleksi.
Langkah ini ternyata menjadi sorotan beberapa media Vietnam, salah satunya adalah The Thao 247.
"Tim-tim Indonesia belakangan ini menunjukkan ketangguhannya dalam mendisiplinkan pemain. Jelang Piala Asia 2024 baru-baru ini, bintang muda Marselino Ferdinan mendapat sanksi dari pelatih Shin Tae-yong karena sembarangan mengonsumsi mi instan saat sesi latihan tim," tulis The Thao 247, Jumat (23/2).
Dalam tulisannya The Thao 247 menyoroti sikap Nova Arianto yang melarang penggunaan gawai para pemain setelah jam 21.30. Pelatih dan staf tidak ragu-ragu untuk melakukan penindakan terhadap setiap pelanggaran.
Bahkan keterlambatan saat menghadiri latihan, bisa membuat mereka dikeluarkan dari timnas.
"Pemain Indonesia U16 akan langsung dikeluarkan jika terlambat datang sesi latihan, serta harus mematuhi peratutan ketat," tulis The Thao 247 di bagian lain.
Nova Arianto sendiri mengakui bahwa dirinya menerapkan disiplin ketat bagi para pemain timnas Indonsesia U-16 bukannya tanpa alasan. Sesuai apa yang dilakukan Shin Tae-yong, Nova ingin memberikan pondasi disiplin bagi para pemain muda tersebut.
Namun dalam pelaksanaannya, Nova Arianto tidak berarti langsung mengeluarkan pemain dari tim untuk setiap pelanggaran. Pengulangan atas pelanggaran tersebut dapat jadi penyebab dikeluarkannya pemain.
"Jadi saya pastikan kalau dia melakukan lagi, bisa-bisa dia kami pulangkan," ungkap Nova dalam laman resmi PSSI (21/2).
The Thao 247 menyamakan dengan apa yang tengah dialami Nguyen Din Bac, bintang muda timnas Vietnam. Sang pemain ini dikeluarkan dari tim utama klub gegara tindakan indisipliner. Din Bac datang terlambat dalam sesi latihan berkali-kali. Hal ini membuat Van Sy Son meminggirkan untuk sementara waktu.
Langkah tersebut disamakan dengan apa yang dilakukan Nova Arianto. Bagi pemain muda, penanaman disiplin menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Curhat Tertekan Bela Timnas Indonesia
-
Emil Audero Gagal Selamatkan Palermo dari Kekalahan, Tiket Play Off Promosi ke Serie A Masih Aman
-
AFF Cup U-23: 3 Pemain Keturunan Belanda yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Ole Romeny Ungkap Momen Spesial di SUGBK, Ada Magis yang Sulit Dilupakan!
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg, Media Asing Yakin Dia Bisa Dipecat Timnas Indonesia U-23
Hobi
-
Ole Romeny Ungkap Momen Spesial di SUGBK, Ada Magis yang Sulit Dilupakan!
-
AFF Cup U-23: 3 Pemain Keturunan Belanda yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
Terkini
-
Fokus Akting, Yeri Red Velvet Resmi Jadi Aktris di Blitzway Entertainment
-
Ulasan The Family Experiment: Ketika Anak di Rekayasa Lewat Meta Children
-
RIIZE 'Bag Bad Back' Ungkapan Penuh Ambisi untuk Bersinar Terang Bersama
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Shu Ke, Terbaru Love Never Fails
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial