Proes seleksi pemain timnas Indonesia U-16 baru memasuki tahap awal. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), proses tahap awal ini akan melibatkan 100 orang pemain yang terbagi atas 3 gelombang dan dimulai sejak 19 Februari dan direncanakan berakhir pada 28 Februari 2024 untuk gelombang ke-3.
Dalam seleksi pemain timnas U-16, Nova Arianto selaku pelatih kepala memberikan beragam kriteria yang harus dimiliki oleh calon pemain timnas. Mulai dari kemampuan fisik, teknik dasar sepakbola, visi dan misi pertandingan, serta kondisi postur pemain juga menjadi tolak ukur dalam proses seleksi kali ini.
Dalam kriteria postur pemain, mantan bek timnas Indonesia era 2000-an tersebut menjelaskan kriteria pemain timnas Indonesia U-16 adalah memiliki tinggi badan minimal 175 cm. untuk kualifikasi secara keseluruhan. Bahkan, di beberapa posisi seperti kiper, bek ataupun penyerang juga harus memiliki tinggi badan sekitar 175 cm.
“Kriteria yang pasti tinggi badan ya karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia. Tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm,” ujar Nova Arianto, dikutip dari laman resmi PSSI.
Nova Arianto Ungkap Misi Membentuk Generasi Tim Nasional di Masa Depan
Usut punya usut, kriteria minimal tinggi badan yang diterapkan kepada calon pemain timnas Indonesia U-16 tersebut dikarenakan Nova Arianto memiliki misi lain untuk mempersiapkan calon generasi baru pemain timnas Indonesia senior di masa depan. Hal ini berdasarkan perkiraan dari segi usai sang pemain yang rata-rata berusia 15 tahun, maka akan mengalami pertumbuhan minimal 1 cm per tahunnya hingga usia sekitar 20 tahun.
“Saya menyiapkan gen tim nasional ke depannya dengan postur yang tinggi. Karena alasannya minimal pemain itu akan naik 1cm pertahunnya. Ambil contoh, pemain saat ini tingginya 175 cm, dia akan naik sekitar (minimal) 4 cm atau tinggi 179-180 cm saat usianya genap 20 tahun. Karena tinggi pemain di umur 20 itu sudah maksimal. Itulah mengapa saya mencari pemain dengan minimal tinggi 175 cm,” imbu Nova Arianto.
Kualifikasi postur tersebut memang memiliki sisi tersendiri bagi setiap tim nasional di seluruh dunia. Di era sepakbola modern seperti saat ini, memiliki postur yang cukup tinggi dalam beberapa posisi permainan dapat menjadi keuntungan tersendiri, khususnya dalam peluang memenangkan duel-duel udara. Tentunya patut ditunggu kira-kira apakah rencana jangka panjang ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan tim nasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
AFF Cup U-23: 3 Pemain Keturunan Belanda yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Sejarah Hari Buruh atau Mayday, Kenapa Selalu Diperingati Setiap 1 Mei?
-
3 Faktor yang Bisa Membuat Jay Idzes Benar-Benar Gabung Klub Inter Milan
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Curhat Tertekan Bela Timnas Indonesia
-
Emil Audero Gagal Selamatkan Palermo dari Kekalahan, Tiket Play Off Promosi ke Serie A Masih Aman
-
AFF Cup U-23: 3 Pemain Keturunan Belanda yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Ole Romeny Ungkap Momen Spesial di SUGBK, Ada Magis yang Sulit Dilupakan!
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg, Media Asing Yakin Dia Bisa Dipecat Timnas Indonesia U-23
Hobi
-
Ole Romeny Ungkap Momen Spesial di SUGBK, Ada Magis yang Sulit Dilupakan!
-
AFF Cup U-23: 3 Pemain Keturunan Belanda yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
Terkini
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Shu Ke, Terbaru Love Never Fails
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial
-
RIIZE Umumkan Konser Terbaru di Indonesia pada 10 Januari 2026
-
Sambangi Jakarta, RIIZE Akan Gelar Tur Konser Asia Perdana Sejak Debut
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi