Liga 1 Indonesia pekan ke-29 menjadi saksi mata peningkatan performa seorang Jack Brown. Mantan wonderkid Timnas Indonesia yang kini memperkuat Persikota Tangerang tersebut perlahan namun pasti mulai mencuri perhatian para penggemar sepak bola nasional.
Menyadur laman ligaindonesiabaru.com (13/3/2024), pemain tengah yang kini berusia 22 tahun tersebut menjadi aktor kemenangan Persikota atas Arema. Dari laman yang sama diinformasikan bahwa Jack Brown mencetak gol keempat Persikota dalam kemenangan 4-3 dari sang lawan.
Meskipun tampil dalam tempo 30 menit saja dengan menggantikan Heri Susanto, Jack Brown turut andil dalam merubah permainan Persikota. Masuk di menit ke 60 ketika timnya tertinggal 2-3, Jack Brown menambah daya gedor Pendekar Cisadane, membantu mereka mengejar ketertinggalan, dan pada puncaknya membawa timnya memenangi pertandingan yang menghasilkan 7 gol tersebut.
Secara penampilan, apa yang ditunjukkan oleh Jack Brown bersama Persikota di pekan ke-29 ini merupakan sebuah peningkatan. Statistik mencatat, selain mencatatkan menit bermain yang cukup banyak pasca comeback dari cedera panjang, pada pertandingan ini Jack Brown juga masih menunjukkan skill-nya dalam memainkan si kulit bundar.
Pada pertandingan itu, pemain yang pernah mendapatkan pujian dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson tersebut memainkan pertandingan selama 30 menit. Durasi ini termasuk yang paling lama, karena sebelumnya dirinya hanya mendapatkan 10 menit bermain di laga melawan Persebaya dan 5 menit bermain saat Persita menghadapi Borneo FC.
Meski sebelumnya sempat merasakan 45 menit bermain saat melawan PSIS Semarang di pekan ke-19, namun setelahnya Jack Brown kembali harus menepi dari skuat utama karena dinilai belum sepenuhnya siap untuk kembali bertarung di pentas Liga 1 Indonesia.
Peningkatan performa yang ditunjukkan oleh Jack Brown pada pertandingan ini tentu menghembuskan sebuah preseden yang positif. Meskipun dirinya harus menepi dalam rentang waktu yang cukup lama, namun pada akhirnya mantan pemain Lincoln U-18 tersebut memberikan bukti bahwa dirinya masihlah memiliki kapasitas untuk terus bersaing di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca Juga
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Kualifikasi AFC U-23: Kemenangan Besar atas Makau yang Terbantu Error Pemain Lawan
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
Artikel Terkait
Hobi
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
-
Main Futsal Resmi 2 Babak, Tapi Anak Tongkrongan Tahan Setengah Babak Aja
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
-
Gerald Vanenburg Instruksikan Timnas U-23 Sudahi Euforia, Ini Sebabnya!
Terkini
-
5 Teori Topi Jerami Raksasa One Piece, Senjata Kuno Berkaitan dengan Nika
-
Dream Bus oleh Day6: Tekad untuk Tak Melepaskan Mimpi di Tengah Rintangan
-
Fashion Goals! 4 Style Modern Asa BABYMONSTER yang Bisa Jadi Inspirasimu
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
-
Sinopsis Oshi no Satsujin, Drama Terbaru Momoko Tanabe dan Mayuu Yokota