Kinerja positif yang dilakukan oleh PSSI belakangan ini membuahkan apresiasi positif dari FIFA. Tanpa ragu-ragu, induk sepak bola dunia tersebut mengunggah sebuah artikel yang khusus membahas tentang perkembangan sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
"Indonesian football is making good progress (Persepakbolaan Indonesia sedang membuat perkembangan yang baik)" tulis FIFA di laman fifa.com pada Minggu (8/4/2024). Dalam badan artikel tersebut, FIFA menyebutkan rangkaian pencapaian yang dilakukan oleh PSSI dalam rentang setahun terakhir seperti gelaran Piala Dunia U-17, kenaikan peringkat yang tajam, hingga program FIFA Forward yang berjalan dengan baik di negeri ini.
Namun sayangnya, di balik tuaian pujian yang didapatkan oleh PSSI dari FIFA, induk sepak bola Indonesia tersebut masih menyimpan sebuah PR (Pekerjaan Rumah) yang besar. Bukan terkait dengan Timnas Indonesia, namun berkenaan dengan guliran liga domestik yang masih saja berhiaskan karut marut dalam penyelenggaraannya.
Diakui atau tidak, ketika PSSI sukses membenahi kekuatan dan kualitas Timnas Indonesia, namun di sisi lain mereka masih belum mampu melakukan perubahan kualitas pada penyelenggaraan liga domestik di negeri ini.
Tak hanya kualitas pertandingan, hal-hal di luar lapangan seperti jadwal pertandingan maupun polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia, juga menjadi sebuah hal besar yang dituntut untuk bisa segera terselesaikan.
Memang, karut marutnya kompetisi sepak bola dalam negeri sudah terjadi semenjak beberapa dekade yang lalu. Namun, mengingat akselerasi positif yang saat ini tengah dilakukan oleh PSSI, tentunya kita berharap agar permasalahan ini juga turut serta diselesaikan dengan cara terbaik.
Bentrokan kepentingan yang sering terjadi antara pihak klub dan Timnas, harus segera bisa diselesaikan oleh federasi. Hal ini terus saja terulang dalam beberapa tahun belakangan ini, yang sayangnya hingga saat ini belum ditemukan titik penyelesaian masalah yang saling menguntungkan, dan cenderung memunculkan salah satu pihak yang dirugikan.
Kita harapkan bersama, kinerja positif PSSI yang diakui oleh FIFA dan dunia internasional membuat mereka merasa terpacu untuk segera menyelesaikan karut-marutnya Liga 1 Indonesia yang seringkali membuat para penggemar sepak bola nasional mengelus dada.
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Hobi
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Gol Debut Luis Diaz Antar Bayern Munchen Juarai Piala Super Jerman 2025
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
Terkini
-
Merdeka dengan Sepeda: Mengayuh untuk Bumi yang Lebih Hijau
-
Membangun Ketahanan Ekosistem: Mengapa Kita Harus Menjaga Hutan?
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Street Style ala HyunA: 4 Inspirasi Fashion Simpel tapi Tetap Standout!
-
Ulasan Buku Stress? So What?! Cara Mengubah Tekanan Menjadi Kekuatan