Kiper naturalisasi baru timnas Indonesia, Maarten Paes terlihat sudah bergabung dengan pemusatan latihan timnas Indonesia jelang laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia melawan Arab Saudi.
Dilansir dari laman resmi FIFA, laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada 6 September 2024 di King’s Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
Namun, dalam laga nanti Maarten Paes dirumorkan tidak akan melakoni laga debutnya saat melawan Arab Saudi. Pasalnya, pemain keturunan Belanda ini tak didaftarkan oleh Shin Tae-yong karena terlambat dalam mengurus administrasi sewaktu permasalahan naturalisasinya molor di CAS.
Akan tetapi, hal ini dimanfaatkan oleh staf pelatih timnas Indonesia untuk mengembalilan performa kiper berusia 25 tahun tersebut.
Maarten Paes yang baru saja tiba beberapa waktu lalu memang terlihat cukup kelelahan seusai menempuh perjalanan lama dari Dallas, Amerika Serikat menuju ke Jeddah, Arab Saudi. Tentu absennya Maarten Paes akan dimanfaatkan untuk mengembalikan kebugarannya.
“Maarten (Paes) kondisinya tidak jelek, pastinya dia capek karena lama di perjalanan. Saya masih belum bisa cek kondisi Paes, karena tidak masuk ke sesi latihan utama,” ujar Shin Tae-yong.
Kemungkinan besar saat lawan Arab Saudi nanti, Shin Tae-yong akan memainkan kembali Ernando Ari Sutaryadi di posisi penjaga gawang.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, kiper berusia 22 tahun tersebut memang menjadi kandidat terbaik dibandingkan 2 nama lain yang tersedia, yakni Nadeo Argawinata dan Adi Satriyo.
Sempat Dipastikan Absen Lawan Arab, Maarten Paes Ternyata Bisa Turun di Laga Tersebut?
Kendati sempat tak bisa main saat lawan Arab Saudi, kini, Maarten Paes dipastikan bisa dimainkan di laga tersebut. Melansir dari laman resmi PSSI, hal ini disampaikan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji yang menyebut Maarten Paes sudah bisa bermain di laga melawan Arab Saudi nanti.
"Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut. Terima kasih sebesar-besarnya untuk Pak Erick Thohir atas usaha yang sudah dilakukan untuk bisa membuat Maarten Paes bisa dimainkan secepatnya," ujar Sumardji.
Debutnya Maarten Paes di skuad garuda tentunya akan sangat ditunggu-tunggu mengingat kemampuannya sebagai salah satu kiper terbaik di liga Amerika Serikat saat ini atau Major League Soccer.
Tentu dengan kemampuannya yang juga pernah merumput di benua Eropa, Maarten Paes diharapkan dapat menjadi mentor bagi para kiper-kiper lokal di timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
Artikel Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
Hobi
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia