Setelah menjalani karier profesionalnya bersama KV Mechelen semenjak musim 2020/2021 lalu, bek kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh memutuskan untuk berhijrah ke Jepang. Menyadur laman Suara.com (9/2/2025), pemain berusia 29 tahun tersebut berlabuh di klub asal prefektur Kanagawa, Yokohama F. Marinos.
Sejauh ini, Liga Jepang selalu menjadi rumah yang tak ramah bagi para pemain Indonesia. Para pendahulu Sandy di Liga ini seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Pratama Arhan dan Justin Hubner, tercatat tak mampu menaklukkan kerasnya kompetisi sepak bola Negeri Matahari Terbit tersebut.
Namun demikian, Sandy Walsh memiliki kans besar untuk lebih sukses daripada para pendahulunya tersebut, karena sang pemain memiliki setidaknya tiga alasan untuk bisa melakukan hal itu.
1. Miliki Modal yang Cukup
Sebelum hijrah ke Jepang, Sandy Walsh sudah terlebih dahulu melanglang buana di pentas sepak bola Eropa. Tim-tim kelas utama liga Belgia seperti KRC Genk, Zulte Waregem dan KV Mechelen, pernah menjadi rumah bagi pemain bernama lengkap Sandy Henny Walsh tersebut.
Dengan pengalaman pernah bermain di pentas sepak bola Eropa yang kastanya lebih tinggi daripada Asia, dan malang melintang di persepakbolaan level klub antar negara di Benua Biru, tentunya hal itu menjadi sebuah modal yang cukup bagi Sandy untuk bersaing di Jepang.
2. Putuskan Hijrah di Usia Matang
Berbeda dengan empat kompatriotnya yang lebih dahulu mentas di Liga Jepang, Sandy Walsh terbilang berpindah ke Liga Negara Hinomaru ini di usia yang terbilang matang, yakni 29 tahun.
Menyadur laman Transfermarkt, baik Lilipaly, Bachdim, Arhan maupun Hubner yang menuai kegagalan di Jepang sebelumnya, memutuskan untuk bertarung di liga ini ketika mereka masih berusia di awal 20an tahun, sehingga secara mental dan permainan tentu belum berada di peak performance.
3. Yokohama Membutuhkan Tenaganya
Alasan ketiga Sandy Walsh bakal menuai sukses di Liga Jepang dan lebih baik daripada para pendahulunya adalah, karena saat ini Yokohama memang membutuhkan tenaga Sandy.
Menyadur data laman Transfermarkt, Yokohama saat ini hanya memiliki satu bek kanan murni, yakni Ken Matsubara. Sehingga, ketika kondisi mendesak dan Matsubara tak bisa dimainkan, sang pelatih akan menempatkan pemain dari posisi lain untuk mengisinya.
Hal ini terlihat di beberapa laga sebelumnya. Seperti contoh, menyadur laman match report Transfermarkt, pelatih Yokohama pernah memaksa Jean Claude yang aslinya pemain tengah, untuk mengisi posisi bek kanan saat melawan Buriram United (6/11/2024).
Tentunya kita berharap, dengan kondisi yang cenderung mendukung seperti ini, Sandy Walsh nantinya mampu mencatatkan hasil yang lebih baik daripada para pendahulunya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Putuskan Gabung Yokohama F Marinos, Sandy Walsh Buat Keputusan yang Tepat!
-
Catat Menit Bermain Penuh Kali Pertama, Kapan Terakhir Pratama Arhan Dapatkan Itu di Klub?
-
Sama-Sama Berposisi Striker, Bagaimana Perbandingan Kualitas Rafael Struick dan Ole Romeny?
-
Diharapkan Angkat Performa Timnas, Apa Saja Keunggulan yang Dimiliki Ole Romeny?
-
Hijrah ke Jepang, Sandy Walsh Miliki Cukup Modal untuk Taklukkan Kerasnya Liga
Artikel Terkait
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
Pelatih Australia Soal Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert: Tidak Mengubah...
-
Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Singgung Kondisi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Jens Raven Singgung Makanan Hotel Tempat Timnas Indonesia Menginap Jelang Lawan Iran: Memberikan...
-
Terlalu Bergantung Kepada Jens Raven, Bisa Berefek Buruk untuk Timnas U-20?
Hobi
-
Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Singgung Kondisi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Terlalu Bergantung Kepada Jens Raven, Bisa Berefek Buruk untuk Timnas U-20?
-
Profil Steve Holland: Eks Asisten Mourinho, Pelatih Sandy Walsh di Yokohama Marinos
-
3 Alasan Sandy Walsh Bisa Punya Karir Gemilang di Klub Yokohama F. Marinos
Terkini
-
aespa Jadi Sasaran Postingan Jahat, Agensi Ambil Tindakan Hukum
-
Son Ye Jin Diincar Bintangi Drama Thriller Garapan Sutradara 'Mask Girl'
-
Ulasan Novel All is Well: Proses Perjalanan untuk Sampai ke Tujuan
-
Curug Luhur, Wisata Alam dengan View Menawan dan Suasana Nyaman di Bogor
-
Patrick Schwarzenegger Konfirmasi Dirinya Absen di Serial Gen V Season 2