Usai hanya menuai satu poin di fase penyisihan grup, Timnas Indonesia U-20 harus angkat koper lebih dini dari gelaran Piala Asia U-20 yang diadakan di China.
Hanya mampu mengoleksi satu poin buah dari dua kali menelan kekalahan dan sekali bermain imbang, masih jauh dari kata cukup bagi Pasukan Garuda Nusantara untuk menghadang Iran dan Uzbekistan yang menjadi dua tim terbaik di klasemen akhir grup C.
Namun demikian, meskipun harus tersingkir lebih cepat dari turnamen, sejatinya Timnas Indonesia masih memiliki posisi yang cukup baik di klasemen akhir yang melibatkan seluruh kontestan.
Meskipun sudah dipastikan tak masuk ke delapan besar, namun di klasemen peringkat 9-16, Indonesia U-20 menempati posisi yang relatif berada di pertengahan.
Setelah berakhirnya babak penyisihan grup dan memastikan delapan tim yang berhak melaju ke fase berikutnya, induk sepak bola Asia, AFC merilis klasemen akhir untuk para peserta.
Uniknya, di klasemen yang dirilis oleh AFC tersebut, Timnas Indonesia U-20 menduduki peringkat ke-12 dengan koleksi satu poin, sekali mencetak gol dan enam kali kebobolan, sehingga mereka memiliki satu poin dan defisit -5 gol.
Sejatinya, statistik itu masih kalah dengan yang dicatatkan oleh Korea Utara, di mana mereka juga memiliki satu poin, namun berhasil menciptakan 3 gol dan kebobolan 5 gol. Sehingga, untuk hitungan defisit gol, Korea Utara lebih unggul karena hanya memiliki selisih gol -2.
Namun, karena aturan dari AFC untuk peringkat keseluruhan ini menghitung posisi akhir di grup masing-masing terlebih dahulu, maka Timnas Indonesia berhak untuk berada di peringkat ke-12 dan berada di atas Korea Utara yang hanya mampu finish sebagai tim juru kunci di grup B.
Tak hanya itu, hasil yang didapatkan oleh Indonesia U-20 ini juga terbilang lebih bagus daripada rekannya dari sesama wilayah Asia Tenggara, Thailand.
Di klasemen akhir kontestan, Thailand hanya mampu menduduki posisi ke-14, dan hanya unggul dari Yaman serta Kirgistan yang berada di peringkat ke-15 serta 16.
Namun sayangnya, posisi ini sudah menjadi sebuah posisi yang paten untuk gelaran kali ini. Karena, pasca tersingkir dari gelaran, tim-tim yang berada di posisi ke-9 hingga 16 ini sudah tak bisa lagi memperbaiki tempatnya di klasemen akhir seluruh kontestan.
Peringkat Akhir Tim Peserta Piala Asia U-20 di Akhir Penyisihan Grup (Peringkat 1-8 Masih Diperebutkan)
9. Yordania
10. Qatar
11. Suriah
12. Indonesia
13. Korea Utara
14. Thailand
15. Yaman
16. Kirgistan
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Piala Asia U-20, Indra Sjafri, dan Kesetiaan Timnas Indonesia Mainkan Strategi Usang
-
Piala Asia U-20 Usai, Tak Ada Pembelajaran Berarti yang Didapatkan Timnas Indonesia
-
Piala Asia U-20: Laga Melawan Yaman dan Tamparan Telak Atas Komentar Coach Justin
-
3 Statistik Ngenes Timnas Indonesia di Piala Asia U-20, Ada yang Familiar?
-
Penyakit Timnas U-20 Makin Parah, Melawan Pemain Mungil Pun Mereka Kalah Duel Udara
Artikel Terkait
-
Fokus Bentuk Fisik, Nova Arianto Tak Mau Pemain Timnas Indonesia U-17 Lembek
-
Piala Asia U-20 Usai, Tak Ada Pembelajaran Berarti yang Didapatkan Timnas Indonesia
-
Piala Asia U-20: Laga Melawan Yaman dan Tamparan Telak Atas Komentar Coach Justin
-
Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain: Kepercayaan Diri Kami Tinggi
-
Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Hobi
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Masih Fokus Pelajari Seluk-Beluk PSS Sleman
-
Piala Asia U-20, Indra Sjafri, dan Kesetiaan Timnas Indonesia Mainkan Strategi Usang
-
BRI Liga 1: Dewa United Ingin Lengserkan Persebaya dari Peringkat Kedua
-
Buka-bukaan, Joaquin Gomez Sempat Baper dengan Kartu Merah Diego Michiels
-
Diprediksi Jadi Kandidat Juara Dunia, Marc Marquez Ungkap 5 Nama Pesaingnya
Terkini
-
Buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Sekumpulan Puisi Karya Joko Pinurbo
-
Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Persona Alam Samosir
-
Review Novel 'Fathers and Sons': Benturan Generasi yang Tak Terhindarkan
-
dearAlice Ungkap Rindu pada Seseorang yang Tak Tergapai di Lagu 'Ariana'
-
Ulasan Novel Catching Fire (Tersulut): Penuh Momen Epik dan Intrik Politik