Go publiknya Ryu Jun Yeol dengan Han So Hee memang masih menarik perhatian banyak pihak hingga saat ini. Mulai dari saling sindir Hyeri dan So Hee di Instagram, hingga hubungan seumur jagung Jun Yeol dan So Hee serta batalnya projek drama mereka.
Mungkin dulu kita sering mendengar bahaya dari over sharing dan sekarang kita seperti diingatkan kembali tentang isu ini. Bahwa tidak semua hal harus dan boleh diketahui publik.
Bahaya Over Sharing
Dalam hal ini, masalah pribadi tidak seharusnya dibawa ke publik agar tidak banyak pihak yang ikut campur dalam ranah privasi. Terlebih dalam urusan asmara. Sebaiknya masalah ini hanya diketahui dan diselesaikan oleh kedua belah pihak. Karena hanya yang bersangkutan yang mengetahui secara persis kejadian yang terjadi.
Sikap Han So Hee yang terlalu banyak berbicara, mulai dari menggunakan perantara blog hingga Instagram membuat masalah ini menjadi semakin memanas dan membesar. Padahal, seharusnya isu ini tidak menjadi konsumsi publik terlalu dalam.
Sikapnya ini juga menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mulai dari merosotnya followers Instagramnya, omongan netizen yang tentu membuat kepala pusing, hingga batalnya ia dan Jun Yeol dalam drama yang menimbulkan kerugian.
Padahal, semua ini mungkin tidak akan terlalu buruk seandainya ia memilih bersikap tenang seperti Jun Yeol. Karena status mereka sebagai publik figur akan membuat segala ucapan dan perbuatan mereka terus mendapat sorotan. Selain itu, jejak digital tentu abadi dan akan berpengaruh sedikit maupun banyak bagi masa depan mereka. Sehingga banyaknya klarifikasi yang dilakukan So Hee di media sosial tentu disayangkan banyak pihak.
Gak Semua Hal Tentangmu Publik Harus Tahu
Ketika kamu mengalami sesuatu, tidak semua orang akan peduli padamu. Sebagian memang akan bersikap tulus tapi sebagaian yang lain hanya kepo dan ingin tahu.
Jadi buat apa memuaskan rasa kepo orang-orang seperti ini dengan banyak mengumbar sesuatu di publik? Mereka tidak akan membantumu, pun tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, over sharing akan membuka sesuatu yang tidak perlu dan membesarkan masalah yang kecil. Belum lagi dampak akibat jejak digital yang buruk.
Akhir kata, media sosial memang punya segudang fungsi. Di era yang serba digital ini informasi bisa menyebar begitu cepat. Sehingga kita harus semakin bijak dalam memanfaatkannya. Jangan sampai kecanggihan teknologi ini menjadi bumerang bagi kita karena over sharing.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
-
Hampers Tidak Wajib, Tapi Jangan Ajak Orang Lain Stop Kirim Hadiah Lebaran
-
Lebaran Penuh Kepalsuan, saat Momen Suci Berubah Menjadi Tekanan Tahunan
Artikel Terkait
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Kento Yamazaki dan Suzu Hirose Dikabarkan Putus Usai Rumor Tunangan
-
Arti 'We're Doomed': Bentuk Kekecewaan dan Putus Ada Netizen
-
Ayam Geprek Jadi Jurus Damai, Kisah Kocak Pasangan Ini Buktikan Makanan Bisa Redam Emosi
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
Kolom
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Koran Cetak di Era Digital, Masihkah Relevan?
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Politika Ki Hajar Dewantara dalam Membangun Pendidikan dan Bangsa Indonesia
Terkini
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat YouTuber Garosero Institute atas Kasus Penguntitan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?