Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | N. Zahrani
Ilustrasi bunga sakura (Freepik.com/freepik.com)

Di zaman sekarang ini, kita sering terlalu fokus nyari kesempurnaan dan selalu pengen lebih hebat. Siapa yang bilang hidup harus selalu sempurna? Padahal, keindahan juga ada di ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan, lho! Dengan Wabi-Sabi, filosofi kuno dari Jepang yang keren abis. Kita diajak untuk merayakan keunikan dan keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Sederhana, imperfek, dan sementara adalah kuncinya. Artikel ini akan mengajakmu menggali cara pandang baru, melepaskan tekanan hidup yang ribet, dan menemukan pesona dalam hal-hal sederhana.

Menyadur dari laman hercircle.in inilah 5 pelajaran yang bisa kamu terapkan dari Wani-Sabi. Yuk, cari tahu lebih lanjut!

1. Lepaskan ketergantungan pada barang-barang

Ilustrasi merapikan barang (freepik.com/Racool_studio)

Wabi-Sabi mengajak kita buat lepasin ketergantungan sama barang-barang. Emang sih, di dunia materialistik kayak gini, kita sering nilai diri dari apa yang kita punya.

Tapi Wabi-Sabi bilang, coba kita fokus pada esensi suatu hal, bukan cuma liat penampilan luarnya doang. Dengan gitu, kita bisa bebas dari tekanan terus-terusan mencari benda-benda dan dapet kepuasan di momen sekarang.

2. Sambut kekurangan dengan tangan terbuka

Ilustrasi memeluk diri (freepik.com/nakaridore)

Ini yang paling seru! Wabi-Sabi bilang, mari kita sambut kekurangan dengan tangan terbuka. Kita tinggal di dunia yang suka banget sama kesempurnaan, tapi tau nggak? Keunikan dan keindahan sesuatu malah ada di kekurangannya!

Jadi, daripada stres cari hal sempurna yang nggak bakal ada, mending kita terima kenyataan bahwa semua itu nggak abadi. Itulah yang bikin kita jadi unik. Jadi, lepas dari tekanan standar sosial dan tunjukin diri kita yang sebenarnya!

3. Nikmati keindahan dari hal-hal sederhana

Ilustrasi rintikan hujan (freepik.com/wirestock)

Wabi-Sabi ngajak kita buat lebih pelan dan nikmatin keindahan di sekitar kita. Terkadang, kita terlalu asyik cari uang atau pengakuan dari orang lain, sampai lupa deh liat keindahan hal-hal sederhana.

Suara burung berkicau, rintikan hujan di jendela atau aroma buku, semuanya punya keindahan sendiri. Kita cuman perlu ngerubah fokus dan jadi lebih bersyukur. Dengan begitu, hidup jadi lebih bahagia dan puas.

4. Temukan keindahan dalam sifat sementara

Ilustrasi bunga mekar (freepik.com/wirestock)

Wabi-Sabi ngajak kita buat hadapi sifat sementara dalam hidup dan liat keindahannya. Hidup itu berubah terus, gak ada yang abadi! Tapi justru di situ ada keindahannya, seperti bunga yang cuma mekar sebentar tapi bikin dunia jadi indah banget.

Kita juga bisa lebih hargai momen sekarang dan nikmatin setiap hari dengan semangat, karena tahu semua ini nggak bakal bertahan selamanya.

5. Sederhana dan bahagia

Ilustrasi bahagia (freepik.com/jcomp)

Kesederhanaan itu penting banget dalam hidup yang rumit dan sibuk kayak sekarang. Wabi-Sabi bilang, pelan-pelan aja dan kurangi hal-hal yang nggak perlu. Gak usah numpukin harta atau selalu pengen sukses terus.

Lebih dari itu, kita bisa fokus pada hal-hal yang bener-bener penting dan bersyukur dengan apa yang udah kita punya. Dengan gitu, hidup jadi lebih tenang dan kita bisa lebih deket sama diri sendiri dan dunia di sekitar kita.

Jadi, yuk mari terapkan filosofi keren Wabi-Sabi ini dalam kehidupan sehari-hari! Dengan mengikuti ajarannya, kita bisa merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Jadikan hidup lebih bermakna dengan cara yang simpel namun luar biasa ini. Bersiaplah untuk mengalami perubahan positif dan menghargai setiap momen hidup yang terus berubah. Let's embrace the Wabi-Sabi way of life!

Itulah 5 ajaran keren Wabi-Sabi yang bisa kamu terapkan. Artikel ini melansir dari laman hercircle.in. Semoga bermanfaat!

N. Zahrani