Di zaman sekarang ini, kita sering terlalu fokus nyari kesempurnaan dan selalu pengen lebih hebat. Siapa yang bilang hidup harus selalu sempurna? Padahal, keindahan juga ada di ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan, lho! Dengan Wabi-Sabi, filosofi kuno dari Jepang yang keren abis. Kita diajak untuk merayakan keunikan dan keindahan dalam ketidaksempurnaan.
Sederhana, imperfek, dan sementara adalah kuncinya. Artikel ini akan mengajakmu menggali cara pandang baru, melepaskan tekanan hidup yang ribet, dan menemukan pesona dalam hal-hal sederhana.
Menyadur dari laman hercircle.in inilah 5 pelajaran yang bisa kamu terapkan dari Wani-Sabi. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
1. Lepaskan ketergantungan pada barang-barang
Wabi-Sabi mengajak kita buat lepasin ketergantungan sama barang-barang. Emang sih, di dunia materialistik kayak gini, kita sering nilai diri dari apa yang kita punya.
Tapi Wabi-Sabi bilang, coba kita fokus pada esensi suatu hal, bukan cuma liat penampilan luarnya doang. Dengan gitu, kita bisa bebas dari tekanan terus-terusan mencari benda-benda dan dapet kepuasan di momen sekarang.
2. Sambut kekurangan dengan tangan terbuka
Ini yang paling seru! Wabi-Sabi bilang, mari kita sambut kekurangan dengan tangan terbuka. Kita tinggal di dunia yang suka banget sama kesempurnaan, tapi tau nggak? Keunikan dan keindahan sesuatu malah ada di kekurangannya!
Jadi, daripada stres cari hal sempurna yang nggak bakal ada, mending kita terima kenyataan bahwa semua itu nggak abadi. Itulah yang bikin kita jadi unik. Jadi, lepas dari tekanan standar sosial dan tunjukin diri kita yang sebenarnya!
3. Nikmati keindahan dari hal-hal sederhana
Wabi-Sabi ngajak kita buat lebih pelan dan nikmatin keindahan di sekitar kita. Terkadang, kita terlalu asyik cari uang atau pengakuan dari orang lain, sampai lupa deh liat keindahan hal-hal sederhana.
Suara burung berkicau, rintikan hujan di jendela atau aroma buku, semuanya punya keindahan sendiri. Kita cuman perlu ngerubah fokus dan jadi lebih bersyukur. Dengan begitu, hidup jadi lebih bahagia dan puas.
4. Temukan keindahan dalam sifat sementara
Wabi-Sabi ngajak kita buat hadapi sifat sementara dalam hidup dan liat keindahannya. Hidup itu berubah terus, gak ada yang abadi! Tapi justru di situ ada keindahannya, seperti bunga yang cuma mekar sebentar tapi bikin dunia jadi indah banget.
Kita juga bisa lebih hargai momen sekarang dan nikmatin setiap hari dengan semangat, karena tahu semua ini nggak bakal bertahan selamanya.
5. Sederhana dan bahagia
Kesederhanaan itu penting banget dalam hidup yang rumit dan sibuk kayak sekarang. Wabi-Sabi bilang, pelan-pelan aja dan kurangi hal-hal yang nggak perlu. Gak usah numpukin harta atau selalu pengen sukses terus.
Lebih dari itu, kita bisa fokus pada hal-hal yang bener-bener penting dan bersyukur dengan apa yang udah kita punya. Dengan gitu, hidup jadi lebih tenang dan kita bisa lebih deket sama diri sendiri dan dunia di sekitar kita.
Jadi, yuk mari terapkan filosofi keren Wabi-Sabi ini dalam kehidupan sehari-hari! Dengan mengikuti ajarannya, kita bisa merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.
Jadikan hidup lebih bermakna dengan cara yang simpel namun luar biasa ini. Bersiaplah untuk mengalami perubahan positif dan menghargai setiap momen hidup yang terus berubah. Let's embrace the Wabi-Sabi way of life!
Itulah 5 ajaran keren Wabi-Sabi yang bisa kamu terapkan. Artikel ini melansir dari laman hercircle.in. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Terapi Psikedelik: Inovasi Baru dalam Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental
-
Apa Kamu Sudah Menggunakan Concealer yang Cocok? Tips dan Trik Memilih Concealer
-
Melawan Dampak Buruk Fast Fashion: Upaya Sederhana untuk Selamatkan Lingkungan
-
Mengenal Bigorexia, Ketika Kamu Terobsesi Menjadi Kuat dan Kekar
-
Bebaskan Diri dari Stres Digital dengan Trik Ajaib Ini, Wajib Dicoba!
Artikel Terkait
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
-
Menertawai Standar Hidup Layak BPS Rp1 Juta Per Bulan, Driver Ojol: Buat Makan Aja Kurang!
-
Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
-
Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!
-
Bajaj Skincare Keliling di Bali, Kampanyekan Kesadaran Lingkungan Lewat Gaya Hidup Berkelanjutan
Lifestyle
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik