Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat, saat ini diganti menjadi PPKM level 1-4, dan di beberapa daerah dikabarkan diperpanjang hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
PPKM diperpanjang khususnya di daerah yang mengalami lonjakan pesat angka Covid-19. Menurut informasi yang dihimpun hingga artikel ini ditulis, ada beberapa daerah yang dikabarkan memperpanjang masa PPKM.
Salah satunya Tanjungpinang yang memperpanjang PPKM level 4 sampai 8 Agustus 2021. Sebab, kasus Covid-19 di Tanjungpinang yang masih tinggi.
Selain itu, Sumatera Selatan atau Sumsel memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat di empat daerah.
Empat daerah memperpanjang PPKM yakni Palembang, Lubuklinggau, Musi Banyuasin, hingga Musi Rawas memperpanjang PPKM hingga 8 Agustus 2021.
Tidak hanya di Sumatera, beberapa daerah di Kalimantan pun dikabarkan juga menerapkan PPKM hingga 8 Agustus mendatang.
Cerita Satu Warga Palembang
Menurut Emi (nama disamarkan), dalam wawancaranya mengatakan bahwa kota Palembang sudah mulai aktif menerapkan PPKM level 4.
Emi mengatakan daerahnya tinggal (Jalan AKBP H Umar, Ario Kemuning) yang berada di tengah kota sangat sepi, walaupun masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan aturan tersebut.
"Masih banyak sekali dari orang sini yang gak pake masker, yang kalo bermotor masih suka gak pake helm sama masker juga. Makanya wajar aja di Palembang kasus corona naik." ungkapnya dalam wawancara daring.
Emi juga menambahkan bahwa pemerintah kota Palembang sedang berupaya membuat masyarakat sekitar patuh dalam bekerja sama menerapkan PPKM level 4 ini.
"Sebenarnya emang dasar orang sini banyak yang bandel. Tapi, semenjak diumumkan PPKM level 4 ini sudah lumayan nurut dan takut. Diancam dulu kayak hukuman atau masuk penjara gitu kalau gak nurut," tutur Emi karena salah satu temannya mendapatkan teguran berupa membayar denda saat tidak memakai masker ketika berkendara motor menuju kantor.
"Semoga saja dengan pemberlakuan PPKM level 1-4 ini, Indonesia segera membaik." sambungnya dengan penuh harapan.
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan Atlet Indonesia, Ada Kisah Susi Susanti
-
Syarat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta untuk Mahasiswa Mulai September 2021
-
Tren Ikoy-ikoyan Viral di Kalangan Influencer, Tertarik Mencoba?
-
Heboh Harga Laptop Pelajar Kemendikbud Rp 10 Juta Per Unit, Jadi Perdebatan Mahasiswa
-
Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online di Media Sosial Selama Pandemi!
Artikel Terkait
News
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
-
Hotman Paris Bela Nadiem Makarim: Tegaskan Tak Terima Uang Kasus Korupsi Chromebook
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah