Hasil berbeda dituai oleh empat wakil Inggris di ajang Liga Champions Eropa matchday kedua. Di ajang antar-klub paling bergengsi di daratan benua Biru tersebut, empat wakil Inggris mencatatkan performa yang berimbang, di mana dua tim mendapatkan hasil positif, sementara dua tim lainnya harus menelan pil pahit bernama kekalahan.
Dari grup A, raksasa Premier League Manchester City akhirnya harus menelan kekalahan kala bertandang ke Parc des Princes, yang merupakan markas tim Paris Saint Germain.
Bermain melawan Kylian Mbappe dan kolega, anak asuh Pep Guardiola tersebut harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0, melalui gol yang diciptakan oleh Idrissa Gueye pada menit ke-8, dan Lionel Messi yang mencetak gol perdananya bagi PSG di ajang Liga Champions Eropa pada menit ke-74.
Berpindah ke grup B, laju The Reds Liverpool yang bertandang ke markas wakil Portugal, FC Porto semakin tak terbendung. Memainkan laga di Estadio do Dragao, Mohamed Salah dan kawan-kawan berhasil berpesta gol ke gawang tim tuan rumah.
Tak tanggung-tanggung, Liverpool mengunci kemenangan dengan skor telak 5-1 melalui brace Mohammed Salah di menit ke-18 dan 60, satu gol dari Sadio Mane pada menit k= 45, dan dwigol dari Roberto Firmino pada menit ke-77 dan 81.
Kemenangan besar anak asuh Jurgen Klopp tersebut semakin menghabiskan The Reds di pucuk klasemen grup B, dengan koleksi 6 poin dari 2 kali laga yang telah dilakoni.
Manchester United yang menjadi wakil Inggris di grup F, kembali menemukan jalan yang benar di matchday kedua Liga Champions saat berhadapan dengan wakil Spanyol Villareal.
Melalui pertarungan dramatis, Iblis Merah akhirnya berhasil meraup poin sempurna pada pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut.
Meski sempat tertinggal terlebih dahulu melalui aksi Paco Alcacer di menit ke-53, Setan Merah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-60 melalui lesakan jarak jauh Alex Talles. MU mengunci kemenangan di menit-menit akhir penghujung laga melalui sepakan dari Cristiano Ronaldo, saat pertandingan memasuki menit ke 90+5.
Sementara satu wakil Inggris lainnya, yakni Chelsea yang menghuni grup H, harus menelan hasil negatif dalam pertandingan kontra Juventus di kandang lawan.
Lesakan tunggal Frederico Chiesa ketika pertandingan babak kedua baru berjalan 12 detik, membuat Chelsea harus pulang dengan tangan hampa dari Turin dan membuat mereka harus menahan diri untuk memuncaki klasemen sementara grup H.
Hasil 0-1 untuk kemenangan Juventus, membuat Chelsea kini tertahan di peringkat kedua klasemen, setingkat di bawah Juventus yang jadi pemuncak.
Tag
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Bukan Beli Striker Baru, Ini Cara Ruben Amorim Kembalikan Ketajaman Manchester United
-
Eks Klub Pemain Keturunan Lombok Pepet Liverpool di Klasemen Liga Champions
-
Dihajar Liverpool, Ancelotti Akui Target Real Madrid Cuma Finis 24 Besar
-
Anfield: Pesta Liverpool dan Bencana Real Madrid
-
Jude Bellingham Ungkap Peluang Gabung Liverpool
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?