Jelang hari keempat pada Rabu (15/01/25), Agasthya Veintisia bersiap untuk pergi ke Grha Sarina Vidi yang bertempat di Jl. Magelang 8 No. 75, Mulungan Wetan, Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55285 dari Hotel Prima SR di waktu sore menuju malam hari sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menggunakan jas dan pakaian formal untuk menghadiri acara tersebut.
6 bus telah digunakan untuk siswa dan 1 bus dikhususkan untuk guru saat berangkat dari hotel. Para siswa yang baru datang ke tempat diharapkan dapat duduk di kursi yang telah disediakan, begitu juga dengan dewan guru hingga kepala sekolah.
Sebelum dimulainya acara, Master of Ceremony memperbolehkan siswa untuk dapat melakukan photo booth terlebih dahulu secara gratis oleh Storia Photobooth yang berasal dari Yogyakarta atau boleh juga melaksanakan makan malam dengan menikmati hidangan yang disajikan sembari menunggu persiapan acara oleh panitia.
Setelah 30 menit kemudian berlalu, siswa diharapkan kembali ke tempat duduknya masing-masing dan acara akan segera dimulai. Rangkaian kegiatan malam keakraban tersebut mulai dibacakan oleh pembawa acara yang di antaranya sambutan dari Ketua Angkatan dan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah serta sambutan dari Kepala Sekolah.
"Dalam belajar berorganisasi banyak hal yang dikorbankan tentunya itu bukan hal yang sia-sia sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Mengadakan acara seperti ini tidaklah mudah, kalian masih SMA sudah bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Sungguh luar biasa, tepuk tangan untuk panitia," ujar Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta, Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd.
Rangkaian acara selanjutnya adalah pemberian cendera mata oleh panitia atau perwakilan siswa kepada para guru dan wali kelas di atas panggung, lalu dilanjut dengan foto bersama sebagai bukti kenang-kenangan yang indah dan tak terlupakan sampai kapan pun.
Kemudian, ada beberapa siswa yang mendapat kategori siswa teralim yaitu Raisan Natadirja dari Fase F1, siswa teraktif yaitu Clarisa Liana Setiawan dari Fase F1, siswa terlawak yaitu Mario Rachmandani dari Fase F9, dan siswa terheboh yaitu Rai Hanna Zaziyyah dari Fase F9.
Dilanjutkan dengan pemutaran video Rewind 26 yang berisi foto dan video gabungan terkait kenangan Fase E - Fase F seluruh kelas yang berdurasi sekitar 4 menit 30 detik. Selama pemutaran video banyak sekali yang tertawa dan terpingkal-pingkal akibat tingkah kocak dan lawak.
Malam keakraban ini memberikan arti bagi Angkatan 26 yakni Agasthya Veintisia bahwa kebersamaan yang ada hingga perjalanan yang ditelusuri merupakan kenangan sejati yang tak akan terlupakan sepanjang masa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Memberi Uang kepada Pengemis: Wujud Kepedulian atau Memelihara Kemalasan?
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Setra Pangistren: Prosesi Pelepasan Kelas XII di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Takut Bertanya, Terjebak dalam Diam: Saat Cerdas Hanya Diukur dari Jawaban
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
Artikel Terkait
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
Gacor! Menjelajahi Gunung Bromo dengan Mobil Jeep Bareng Agasthya Veintisia
-
Panitia Angkatan 26: Siap Sukseskan Studi Kampus Bersama Agasthya Veintisia
-
Menuju Studi Kampus, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Musyawarah Akbar
-
Seru! Begini Suasana Pembagian Rapor di SMA Negeri 1 Purwakarta
News
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
-
PA Jambi Gandeng FKIK UNJA, Hadirkan Psikologi di Proses Hukum
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!
-
Menembus Hutan Demi Harapan, Psikologi UNJA Bangkitkan Mimpi Anak Suku Anak Dalam Jambi
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
Terkini
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
-
Usung Konsep Sporty, USPEER Resmi Debut Lewat Single Bertajuk 'Zoom'
-
5 Sistem Kekuatan Terbaik Sepanjang Sejarah Anime, Ada Favoritmu?
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin
-
Buat Keputusan Sepihak Terkait Tuan Rumah, AFC Khianati 2 Aturan yang Mereka Buat Sendiri!