Kegiatan pesantren kilat di SMA Negeri 1 Purwakarta begitu syahdu dengan aturan baru dari Gubernur Jawa Barat, yakni jam masuk sekolah yang dimajukan pada pukul 06.30 WIB selama melaksanakan SmartTren. Dengan adanya aturan ini membuat guru dan siswa bersemangat dalam beraktivitas dan beramal di bulan suci Ramadan.
Pada beberapa hari sebelumnya, siswa sudah diberikan jadwal kegiatan melalui WhatsApp dengan rincian pelaksanaan di hari pertama yaitu melakukan pembiasaan amaliah Ramadan, seperti salat Duha, khatam Al-Qur'an, membaca surat Yasin, dan mendengarkan tausiah.
Pembiasaan tersebut dibimbing oleh para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang di antaranya Awaludin Sidik, S.Pd., Ihya Ulumudin, S.Pd.I., M.Pd., dan Muhamad Yusup Bunyamin, S.Pd.
“Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan ini, SMA Negeri 1 Purwakarta melaksanakan SmartTren dengan semangat baru, sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat yang memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB. Ibu berharap seluruh siswa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sebagai langkah upaya memperkuat iman dan menanamkan nilai kebaikan. Semoga SmartTren kali ini membawa keberkahan dan menjadikan Ramadan kita lebih bermakna," ucap Kepala SMA Negeri 1 Purwakarta, Dra. Hj. Titin Kuraesin, M.Pd saat memberikan sambutan pembukaan.
Selain melaksanakan pembiasaan, siswa SMA Negeri 1 Purwakarta melaksanakan bersih-bersih kelas, melakukan tadarus mandiri, dan salat Zuhur berjamaah di Masjid An-Nasyath. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa yang berasal dari fase E, F, dan kelas XII secara bersama-sama. Siswa menggunakan seragam sekolah seperti biasa yaitu seragam batik sekolah.
Guru PAI pula sudah membagikan jurnal kegiatan kepada seluruh siswa untuk diisi selama menjalankan bulan Ramadan berdasarkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas oleh Mendikdasmen, Prof Abdul Mu'ti disertai ringkasan penulisan kajian yang telah disimak melalui kanal YouTube.
Melalui SmartTren ini diharapkan siswa dapat mengisi waktunya selama di bulan Ramadan dengan kegiatan yang berdampak positif dan memperbanyak amaliah yang baik sehingga produktivitas tetap terjaga dan jangan sampai tak melakukan apa-apa di bulan suci atau hampa seperti bulan biasanya. Dengan SmartTren, kita persiapkan generasi terdidik dan terbaik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dana Masyarakat: Antara Transparansi Pemerintah dan Tanggung Jawab Warga
-
Evaluasi Program MBG: Transparansi, Kualitas, dan Keselamatan Anak
-
Ketika Whoosh Bikin Anggaran Bengkak, Kereta Konvensional Jadi Anak Tiri?
-
Antara Amarah dan Harapan: Bagaimana DPR Seharusnya Merespons Demonstrasi?
-
Kereta Api Bebas Rokok: Menjaga Kesehatan atau Mengurangi Kebebasan?
Artikel Terkait
-
Inspiratif! Pesantren Kilat Ajarkan Tuli Membaca Alquran dengan Isyarat Tangan
-
Ekskul MMBC dan IRMA SMA Negeri 1 Purwakarta Unggah Konten ODOV di Ramadan
-
Kembangkan Jiwa Wirausaha, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Panen Karya P5
-
Keren! Ekskul MMBC Gelar Photobooth di Kegiatan P5 SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Demi Aksi Kemanusiaan, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Donor Darah
News
-
Rahasia Konsisten: 7 Langkah Sederhana Ubah Niat Jadi Kebiasaan Nyata
-
Lagi, PSM UAJY Juara di Ajang Internasional 1st Sarawak Choir Competition
-
Pesantren Aman, Santri Nyaman! Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan
-
Belva Devara: Orang Tua Adalah Support System Terbaik untuk Anak!
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
Terkini
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Aurelie Moeremans Ungkap Dampak dan Ancaman usai Rilis Buku Broken Strings
-
Buntut Perceraian, Raisa Justru Tenangkan Fans yang Emosional: Udah Yok!
-
Liam Hemsworth Sempat Ragu Gantikan Henry Cavill di The Witcher Season 4
-
4 Sunscreen Niacinamide dan Panthenol, Bikin Cerah dan Skin Barrier Sehat!