Ilustrasi target (pexels)
Jangan pernah kehilangan harap
Entah itu harapan nyata atau semu adanya
Namun kunci untuk mencapai mimpi adalah harap bukan?
Sebegitu jauh pelayaran ini ditempuh
Bersama banyak tangan yang terus mendayung tanpa henti
Hey ...
Bukankah itu sebuah keharusan?
Mengingat bahwa daratan masih sangat jauh untuk ditempuh
Lantas apa yang kau cari?
Harta karun?
Lalu kau akan tersesat dan melupakan tujuanmu?
Pelayaran ini sudah begitu menyedihkan
Jangan kau buat lebih menyedihkan lagi
Sedih akan harta karunmu yang hilang
Harta karunmu yang kau puja-puja
Fokuskan saja pada tujuan utamamu
Niscahya ...
Kau akan menemukan harta karun yang lebih indah
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan 'Usai Sebelum Dimulai': Menyentuh Luka Hati dan Rindu Tak Terjawab
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Ulasan Buku This is How You Heal, Kumpulan Esai untuk Pulih dari Kesedihan
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Menghayati Realita Hidup dari Keteduhan Kata dalam Kumpulan Puisi Kawitan
Sastra
Terkini
-
4 Outfit Harian ala Nayeon TWICE, Gaya Hangout sampai Party Look!
-
Trailer Ditonton 15 Juta Kali, Ini Sinopsis Drama Korea The Kings Warden
-
Review Film The 5th Wave: Chloe Grace Moretz dan Invasi Alien dari Mata Remaja
-
CERPEN: Aku Memilihmu Hari Ini dan Nanti
-
Rencana 8 Langkah Berhenti Merokok: Rahasia Tetap Konsisten Tanpa Stres