Mencoba mengerti tindakan tulusmu
Tak pernah mengungkapkan agar terjaga kesuciannya
Tak mengungkapkan untuk menjaga perasaan
Agar aku tak menanti-nanti
Menanti yang belum pasti
Aku mencoba pahami sikapmu
Untuk apa pembuktian dan pengungkapan jika belum pada waktunya
Allah mengerti saat terbaik terbuktinya pengungkapan
Semoga kau yang dalam doaku tetap menjaga perasaanmu
Tak perlu kau umbar, cukup kau buktikan tepat pada waktunya
Dengan izin Allah
Ini hanya masalah waktu, aku seperti memaksa agar kau ungkapkan perasaanmu
Tanpa kusadari untuk apa itu semua?
Ketika janji Allah tiba, maka tentulah takkan tertunda
Ya Allah, aku mencintainya
Cukup pada-Mu kuungkapkan perasaan ini
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Sastra
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik