Suara merdu di pagi hari, dengan goresan aroma kopi yang menyelamkan rasa.
Ku hirup dengan penuh kenikmatan tentang nikmatnya ciptaan Tuhan.
Pahit rasanya tidaklah akan gentar menuju pintu kesuksesan.
Namamu akan abadi dalam lembah kemajemukan rasa.
Kini ku menitip rindu padamu, betapa pahitnya hidup ini yang harus dilawan.
Entah, harus bagaimana lagi perjalananku selalu dalam bayang-bayang kegelapan menuju kesuksesan.
Engkau nampak menyeramkan, namun merindukan.
Tanpamu wahai penikmat rasa, maka akan terkurung dalam kebingunan dan hilangnya inspirasi.
KPU Kab. Majene, 15 Juli 2021
Baca Juga
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
Artikel Terkait
-
Tips Bangun Pagi Tanpa Perlu Alarm
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
Sastra
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik