Ilustrasi Banjir. (Pixabay.com/Hermann)
Kala banjir bandang sedang mengamuk
Menghantam siapa saja yang dilaluinya
Tanpa ada sedikitpun yang tersisa
Kian ganas angkara murka si banjir bandang
Karma manusia pengundang angkara murka
Manusia dengan loba menggulung habis hutan
Tanpa ada penyesalan entah dimana nuraninya
Hanya demi meraup cuan rela merusak alam
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Amanda Manopo Lepas Lajang, Pernikahan Mewah Disiarkan Langsung Malam Ini!
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Cincin Tunangan Amanda Manopo Nyaris Rp600 Juta, Netizen: Cocok Banget!
-
Banyak Pemain Sayap, tapi Mengapa Miliano Jonathans Berbeda dan Layak Jadi Andalan Kluivert?
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong