Kala banjir bandang sedang mengamuk
Menghantam siapa saja yang dilaluinya
Tanpa ada sedikitpun yang tersisa
Kian ganas angkara murka si banjir bandang
Karma manusia pengundang angkara murka
Manusia dengan loba menggulung habis hutan
Tanpa ada penyesalan entah dimana nuraninya
Hanya demi meraup cuan rela merusak alam
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Kumpulan Puisi Untuk Hari Guru 2024, Bisa Dibacakan Saat Perayaan di Sekolah
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Sastra
Terkini
-
Liam Payne Dimakamkan Pekan Ini, Ada Lagu Penghormatan dan Dihadiri Seleb
-
Jadi Biksu Superstar, Ini Karakter Lee Seung Gi di Film Korea About Family
-
Badai Cedera Timnas Indonesia Kian Parah, Skuad Garuda Tak Full-skuad Lawan Jepang?
-
Ulasan Buku Insecurity is My Middle Name: Refleksi tentang Penerimaan Diri
-
Laga Indonesia vs. Jepang: Ajang Pembuktian Shin Tae-yong ke Fans Garuda