Ilustrasi Seorang Pemimpin. (Pixabay)
Bumi semakin tua.
Alam semesta juga murka.
Pendemi mewabah meringkus yang bernyawa.
Manusia pun tak tahu arah dan tak lagi bertanggung jawab.
Mungkinkah sekarang manusia semuanya pintar?
Hingga semua merasa benar dengan dirinya sendiri.
Sifat individualis selalu dipertontonkan.
Tak ada beban melihat yang sengsara.
Sejarah telah mengulas dalam peradabannya.
Para pendahulu timbul sosok panutan bagi rakyatnya.
Panutan akan perkataan dan perbuatannya.
Hingga sekarang ini pun pemimpin tersebut akan kekal abadi sebagai panutan tertinggi.
Masihkah ada pemimpin panutan sekarang?
Betulkah ada yang dapat menjadi contoh hidup?
Manusia semakin pintar dan mencari jati dirinya.
Hingga menentukan kebenaran atas tindakannya.
Tag
Baca Juga
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Trik Terbaru Nonton YouTube di iPhone Lawas, Ternyata Masih Mulus
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
Akurat dan Gampang, Ini 7 Aplikasi Ramalan Cuaca untuk HP Android dan iPhone
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
-
Review Film Your Eyes Tell, Cinta Tulus yang Hadir Tanpa Suara
-
Tampil Stand Out saat Ngantor dengan 6 Gaya OOTD Smart Casual ala Adiba Khanza
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
5 Rekomendasi Brightening Toner yang Efektif Mencerahkan Kulit Kusam