Bumi semakin tua.
Alam semesta juga murka.
Pendemi mewabah meringkus yang bernyawa.
Manusia pun tak tahu arah dan tak lagi bertanggung jawab.
Mungkinkah sekarang manusia semuanya pintar?
Hingga semua merasa benar dengan dirinya sendiri.
Sifat individualis selalu dipertontonkan.
Tak ada beban melihat yang sengsara.
Sejarah telah mengulas dalam peradabannya.
Para pendahulu timbul sosok panutan bagi rakyatnya.
Panutan akan perkataan dan perbuatannya.
Hingga sekarang ini pun pemimpin tersebut akan kekal abadi sebagai panutan tertinggi.
Masihkah ada pemimpin panutan sekarang?
Betulkah ada yang dapat menjadi contoh hidup?
Manusia semakin pintar dan mencari jati dirinya.
Hingga menentukan kebenaran atas tindakannya.
Tag
Baca Juga
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
Artikel Terkait
-
Pilkada 2024, Apakah Rabu 27 November Wajib Bawa KTP Saat Nyoblos?
-
Galaksi Mencurigakan Muncul, Astronom Temukan Retakan Tak Biasa di Alam Semesta
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
AS Jatuhkan Sanksi ke Petinggi Hamas, Dikecam Pro-Israel dan Abaikan Kejahatan Perang
Sastra
Terkini
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar