Entah sudah berapa lama aku pergi meninggalkan buaian bunda.
Mencoba mengais sebongkah penambah harta.
Tangan melambai namun tak sampai.
Membendung tangis demi impian yang digapai.
Rayuan rindu yang kian meresahkan.
Terpaku keadaan yang tak bisa jadi acuan.
Aku hanya bisa termenung.
Menahan rindu yang kian menggunung.
Berharap pak pos mengantarkan suratnya.
Supaya keluarga bisa membacanya.
Cepatlah reda wahai semesta.
Aku rindu dekapan sanak keluarga.