Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Taufan Rizka Purnawan
Ilustrasi Bulan Purnama. (pixabay.com)

Pesona bulan purnama menyinari malam dalam gelap gulita yang menaungi istirahat manusia. Menjadi sahabat manusia kala tidur malam yang sangat panjang. Bulan purnama yang begitu elok pesonanya menyinari malam. Keagungan pemandangan bulat berwarna putih dengan corak-corak bopeng yang nyata.

Seketika gelap gulita malam hari yang sangat mencekam rasanya menjadi sirna seketika. Bulan purnama mengikis segala ketakutan di malam hari dengan. Dengan menyapa malam hari penuh senyuman yang mengagumkan.

Begitu terperanjat kagum sekali dengan rupa bulan purnama yang sangat cantik. Menatap bulan purnama dari balik jendela dengan terperangah bukan main. Bagai anugerah yang sangat apik dari Illahi dengan rupa bulan purnama.

Yang menatap bulan purnama dengan penuh kegirangan yang tak pernah berhenti. Bulan purnama yang menyinari malam hari dengan hamparan bintang-bintang yang berkelip-kelip. Lengkap sudah segala keelokan malam hari. 

Rasa takut akan gelapnya malam hari menjadi musnah melayang dari raga. Sepanjang malam raga menjadi bahagia dengan nuansa cerahnya sinar bulan purnama yang menemani. Bagai lentera yang memberi kedamaian abadi dalam kesunyian malam hari. 

Tenangnya batin yang terbungkus dalam dinginnya malam hari yang bersinar bulan purnama. Batin kian merasakan khusyuknya malam hari yang menaungi pancaran suci bulan purnama. Seolah menjadi kemewahan dunia yang menggoda dengan pancaran yang sangat cantik dipandang pasang mata. 

Taufan Rizka Purnawan