Berakhirnya sebuah hubungan asmara memang membuat sakit. Luka yang ditinggalkan, tak bisa sembuh dalam hitungan waktu yang singkat. Bahkan, ada yang tak pernah sembuh, meski sudah berusaha melupakannya sepanjang hidup. Namun, sebuah perspektif berbeda dimiliki oleh Tristan (Reza Rahardian) yang memandang berakhirnya sebuah hubungan, bisa dijadikan sebuah ide dan karya yang unik. Tristan, mencetuskan ide membuat Toko Barang Mantan yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin segera move on dari mantan-mantannya.
Demi bisa merealisasikan idenya tersebut, Tristan bahkan sampai rela untuk meninggalkan kuliahnya demi bisa mengembangkan toko ini. Bersama dengan dua sahabatnya, Amel (Dea Panendra) dan juga Rio (Iedil Dzuhrie), Tristan mulai mengkonsep dan mendirikan toko impiannya tersebut. Memang terkesan aneh, namun dalam perspektif Tristan, berakhirnya hubungan bisa mendatangkan sebuah keuntungan yang besar.
Semenjak tokonya dibuka, berbagai barang-barang dari mereka yang putus hubungan pun membanjir. Berbagai kisah menyelimuti barang-barang yang datang, baik itu kisah sedih, lucu, hingga absurd melekat di benda-benda yang ditawarkan kepadanya. Namun suatu ketika, toko yang didirikannya tersebut mulai menurun omsetnya, sehingga membuat Tristan mulai mendapatkan masalah finansial. Dan permasalahan bertambah ketika Laras (Marsha Timothy), mantan Tristan ketika berada di bangku kuliah, datang ke tokonya.
Semula, Tristan merasa canggung dengan kehadiran Laras. Namun ketika mengetahui bahwa kedatangan Laras ke Toko Barang Mantan untuk menjual cincin pertunangannya, maka Tristan seperti mendapatkan angin segar dan merasakan kesempatan kedua berpihak kepadanya. Lantas, apakah Tristan kembali bisa mendapatkan hati Laras kembali? Apa yang akan dilakukan Tristan untuk meyakinkan Laras agar mau kembali bersamanya? Temukan jawabannya di film Toko Barang Mantan berdurasi 98 menit dan rilis pada 2020 lalu.
Secara kualitas, film yang dibintangi oleh Reza Rahardian dan Marsha Timothy ini layak untuk menjadi salah satu film yang wajib ditonton. Selain karena tokohnya yang memang sudah teruji kualitasnya, film ini juga mengangkat sudut pandang baru dalam memaknai sebuah hubungan yang sudah berakhir. Penasaran? Silakan menyaksikannya langsung di layanan streaming kesayangan kalian.
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini