Menjaga perilaku agar tidak menyebalkan di mata orang adalah hal yang mestinya dilakukan oleh setiap orang. Terlebih bagi orang yang sudah berusaha mengenakan busana tertutup. Seorang muslimah misalnya. Jangan sampai perilakunya malah tampak lebih menyebalkan dibanding mereka yang belum mengenakan busana tertutup.
Memang sih, setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya sedang berproses menjadi sosok yang lebih baik. Perempuan, baik yang sudah berbusana tertutup maupun mereka yang masih suka mengenakan pakaian terbuka, hendaknya selalu berusaha memperbaiki diri dari waktu ke waktu.
Dalam buku Jangan Jadi Muslimah Nyebelin karya Asma Nadia dijelaskan sederet hal-hal menyebalkan yang seharusnya dihindari oleh perempuan muslimah. Salah satunya ialah suka merusak kegembiraan teman. Misalnya begini: ada teman yang lagi cerita semangat banget soal ulang tahunnya, terus dapat kado seru dari papanya, tiba-tiba seorang muslimah berkomentar, “Ih, itu kan nggak syar’i”.
Komentar seperti itu sangat cepat mematikan kegembiraan seseorang. Karenanya, usahakan untuk menyambut kegembiraan orang lain dengan komentar positif. Jika memang ada yang harus diluruskan dalam kegembiraan itu (perkara tidak islami misalnya), paling tidak pikirkan sejenak, dan cari cara mungkin juga waktu yang tepat untuk menyampaikannya secara tertutup atau tidak di depan orang banyak (Jangan Jadi Muslimah Nyebelin, halaman 66-67).
Hal menyebalkan selanjutnya yang harus dijauhi oleh seorang muslimah adalah perihal bau badan yang menyengat. Disadari atau tidak, baik laki-laki maupun perempuan, mungkin ada yang kerap mengabaikan hal ini. Artinya, meskipun mereka sadar bahwa tubuhnya sedang mengalami berkeringat yang berlebihan dan menguarkan bau tak sedap (apalagi sebelumnya ia memang tak menggunakan minyak wangi) tapi anehnya mereka tetap cuek alias tak peduli saat berkumpul dengan orang lain.
Saya yakin setiap orang akan merasa sangat terganggu dengan bau-bauan tak sedap yang menguar dari tubuh orang lain. Lebih parahnya lagi bisa posisi orang dengan bau badan tak sedap itu sedang berada di tempat ibadah, sedang shalat berjamaah misalnya, maka akan sangat mengganggu kenyamanan jamaah lainnya.
Karenanya, berusahalah mencari tahu sumber bau badan tersebut. Pertama-tama, kamu harus mewaspadai bau keringat. Sebab yang satu ini benar-benar hidden killer. Asli mematikan. Perhatikan jika selama ini orang-orang nggak betah dekat denganmu, boleh jadi kamu punya masalah bau badan (Jangan Jadi Muslimah Nyebelin, halaman 11).
Terbitnya buku Jangan Jadi Muslimah Nyebelin (Republika, 2021) karya Asma Nadia ini layak dijadikan sebagai salah satu bacaan yang mencerahkan bagi kaum muslimah, agar berusaha menghindari hal-hal yang membuat orang lain sebal terhadapnya.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
Terkini
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?