Setiap manusia akan mengalami fase di mana segala sesuatu tidak seperti pada usia muda. Fase ini adalah saat manusia memasuki usia tengah baya, yakni rentang usia 35-55 tahun. Pada fase usia tengah baya ini, manusia dituntut untuk selalu memperhatikan segala kemungkinan yang terjadi seperti timbulnya stres, berkurangnya daya tahan tubuh, kesehatan yang mulai terganggu, dan segala hal yang tidak sama seperti saat berada pada usia remaja.
E.B. Surbakti dalam buku Pergumulan Usia Tengah Baya ini, mendedah berbagai hal yang lazim ditemui dan terjadi pada seseorang yang memasuki usia tengah baya. Penulis menjelaskan, kaum laki-laki, banyak yang stres pada fase ini. Bahkan, tak jarang mengalami depresi menghadapi tantangan dan pergumulan usia mereka yang berat. Hidup mereka seolah memasuki labirin. Artinya, mudah memasukinya, namun sulit untuk menemukan jalan keluar.
Pada usia tengah baya, khususnya laki-laki, kerap mengalami ketakutan dan kekhawatiran berkaitan dengan usia mereka. Ada kalanya ketakutan dan kekhawatiran tersebut nyata sehingga akan membuat siapa pun yang mengalaminya akan merasa rapuh dan berputus asa.
Pada usia ini, lanjut penulis, jika seseorang belum mencapai target kerja atau posisi dalam perusahaan tempatnya bekerja, akan merasa kesulitan untuk mendapatkan posisi penting. Namun, itu bisa diatasi dengan terus meningkatkan semangat dan kinerja sehingga bisa bertahan meskipun mereka sudah tidak seenerjik pada usia muda.
Menjaga kesehatan sangat penting bagi siapa pun yang berada pada usia ini. Usia tengah baya sangat rentan sehingga perlu menjaga pola makan. Kesehatan yang prima harus dimiliki agar dalam beraktivitas tidak terganggu oleh hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.
Karena itu, perlu memilih menu makanan yang tepat agar tubuh tetap sehat. Makanan yang enak belum menjamin kesehatan sehingga, perlu mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran atau buah-buahan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Olah raga juga perlu dilakukan dengan rutin. Seperti lari pagi dan olah raga ringan lainnya. Olah raga sering kali jadi salah satu kelemahan dan kelalaian yang sering dilakukan pada usia tengah baya. Padahal, menjaga kesehatan dengan olah raga yang rutin bisa meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
Tes Open Book: Senjata Latih Critical Thinking atau Malah Bikin Malas?
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
Ulasan
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Ulasan Novel Ugly Love, Permainan Hati yang Berujung Luka
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
-
Review Drama Korea The Interest of Love: Kisah Cinta Segiempat yang Kompleks
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
Terkini
-
Cara Mematikan Download Otomatis WhatsApp di iPhone, Terbaru 2024
-
Tak Dapat Podium, Fabio Quartararo Tetap Nikmati Performa Motor M1
-
Media Vietnam Nilai Misi Ambisius Indonesia Bisa Berantakan, Ini Alasannya!
-
Rilis Poster Baru,Ini Hubungan Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi di Love Your Enemy
-
Sinopsis Cells at Work, Film Jepang Dibintangi Mei Nagano dan Takero Satoh