Saya merasa yakin kalau setiap orang mendambakan kebahagiaan. Hal ini tentu sangat lumrah dan manusiawi. Sebab, kebahagiaan memang sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Sebaliknya, kesedihan atau penderitaan adalah sesuatu hal yang tak pernah diinginkan oleh setiap orang.
Perihal kebahagiaan, tentu bukan sekadar bahagia saat masih berada di dunia. Melainkan juga kebahagiaan di akhirat yang sifatnya kekal selama-lamanya. Oleh karenanya, mari kita selalu berusaha untuk mencari jalan yang akan mengantarkan kita pada kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Menurut pandangan saya, kunci utama agar kita bisa meraih kebahagiaan dunia-akhirat yakni: berusaha untuk selalu menaati segala perintah Allah. dan menjauhi segala apa yang telah dilarang oleh-Nya. Ini memang terasa berat, akan tetapi harus kita perjuangkan agar kita bisa meraih keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Bicara tentang surga, saya menemukan penjelasan menarik dalam buku “Menempuh Jalan ke Surga” karya Badiatul Muchlisin Asti (Quanta, 2014). Diuraikan bahwa surga adalah tempat indah, puncak dan muara dari seluruh kenikmatan dan kelezatan. Tempat spesial yang diidam-idamkan. Puncak pesona yang dirindukan. Puncak keindahan yang diimpikan. Keindahan surga, kenikmatannya, juga kelezatan hidup di dalamnya tak akan terlukiskan oleh untaian kata-kata indah dengan sentuhan sastra paling tinggi sekalipun.
Allah mendeskripsikan keindahan surga dalam Alquran Surat As-Sajdah ayat 17: “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikat yang menanti, yang indah dipandang, sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” Kalimat “Tak seorang pun mengetahui” bermakna tidak seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui apa-apa yang dijanjikan Allah di dalam surga-surga-Nya yang kekal meskipun ia diberikan ilmu, hujjah/argumentasi, keluasan berapresiasi, kemampuan imajinasi, dan berpendapat (halaman 163).
Badiatul Muchlisin Asti memaparkan keindahan surga begitu lengkap. Komprehensif menyentuh seluruh sisinya, sampai yang paling tersembunyi dan tak terbayangkan. Surgalah puncak keindahan hakiki yang menjamin kepuasan paling sempurna bagi penghuninya. Puncak keindahan yang sempurna tanpa cela. Didesain sendiri oleh Sang Mahaindah dengan cita rasa keindahan yang tiada tandingannya.
Semoga terbitnya buku kumpulan artikel beragam tema ini dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk selalu berusaha meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Film Kingdom of Heaven: Benarkah Sultan Saladin Merupakan Sosok yang Kejam?
-
Ulasan Buku 'Romila dan Kutukan Ingatan', Anak adalah Anugerah Terindah
-
Ulasan Buku 'Ours' Karya Adrindia Ryandisza
-
5 Rekomendasi Buku yang Bisa Membuatmu Lebih Bahagia, Yuk Baca!
-
The Phone: Sambungan Telepon dari Istri yang Terbunuh Satu Tahun Lalu
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'