Membaca kisah orang-orang sukses memang menarik dan dapat memotivasi kita untuk gigih dan pantang menyerah dalam meraih sesuatu. Salah satu buku yang mengisahkan tokoh sukses berjudul “Dahsyatnya Gigih!” karya T. Wahyu Prasetyahadi. Dalam buku ini diungkap tiga tokoh yang berhasil meraih sukses, yakni Chairul Tanjung, Hary Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.
Namun pada ulasan kali ini, saya hanya akan mengurai kisah sukses Sandiaga Uno. Sandiaga Uno adalah pengusaha muda sukses yang dimiliki bangsa ini. Pada tahun 2009 ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Pada tahun 2008, Enterprise Asia menobatkannya sebagai “Entrepreneur oh the Year” untuk predikat pengusaha terbaik. Pada tahun yang sama, majalah “Biografi Politik” juga memberikan penghargaan kepadanya sebagai satu dari lima belas pemimpin muda paling berpengaruh di Indonesia.
Forbes—sebuah majalah ekonomi ternama di Amerika Serikat yang didirikan pada 1917 oleh B.C. Frobes—juga melaporkan bahwa pada tahun 2011, Sandiaga Uno memiliki total aset kekayaan sebesar 660 juta dolar AS (halaman 86).
Dalam buku terbitan Palapa 2013 ini dijelaskan, meskipun kini Sandiaga Uno menjadi pengusaha sukses, tetapi kesuksesannya itu tidak dengan mudah dia dapat. Dia mendapatkan semua itu dengan kerja keras, kegigihan, ulet, dan pantang menyerah. Sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini, dulu dia sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Kemudian, bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan yang diberi nama PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain.
Ketika kecil, Sandiaga Uno dididik dalam lingkungan keluarga yang mengajarkan sisi keagamaan dan kedisiplinan yang kuat. Salah satu yang ditonjolkan di dalam keluarganya adalah kesopanan dan etika yang sangat dijunjung tinggi, terlebih lagi dari sang ibu, Mien Uno. Didikan dari ibunya inilah yang membuatnya menjadi sosok miliarder yang rendah hati (halaman 90).
Dari kisah perjalanan hidup Sandiaga Uno yang begitu panjang dan berliku tersebut, setidaknya kita dapat mengurai rahasia sukses dalam meniti karier. Salah satu rahasia sukses tersebut yakni: jangan pernah menyerah saat sedang dalam kondisi terpuruk. Saat kita gagal meniti sebuah karier, jangan putus asa atau patah harapan. Karena masih ada pekerjaan atau karier lain yang bisa kita tekuni.
Dengan ketekunan, kegigihan, semangat pantang menyerah, disertai perilaku baik dan ketaatan menjalankan perintah agama, Insya Allah setiap orang bisa meraih sukses di bidang yang diminatinya.
Tag
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Kisah-Kisah Inspirasi Islami, Petunjuk Halal dan Haram dalam Islam
-
Ulasan Buku Pintar Budi Daya Ikan Gabus Plus Ajaibnya bagi Kesehatan
-
Doa Qunut Subuh: Bacaan Latin, Manfaat hingga Penggantinya Jika Tidak Hafal
-
Ulasan Buku 'Metode Pengajaran Rasulullah SAW'
-
Belajar Mudah Kaidah Ushul Fiqh ala Bucin, Upaya Memahami Hukum Islam
Ulasan
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
Terkini
-
Bukan Lagi Buang Waktu: Saat Hobi 'Main-main' Jadi Sumber Cuan Serius
-
SMKN 1 Martapura Bantai SMAN 1 Kotabaru 4-0 di ANC 2025 Banjarmasin
-
Anti-Dempul! Ini 4 Tinted Sunscreen Solusi Efektif Hilangkan Flek Hitam
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Healing Berujung Pilu: Aktris Korea Kehilangan Ratusan Juta di Bali dalam 10 Menit