Memiliki sikap tegas sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tanpa sikap tegas, kita akan mudah diperlakukan semena-mena oleh orang lain. Atau dengan kata lain, orang-orang akan mudah memanfaatkan kebaikan kita.
Bersikap tegas di sini tentu berbeda dengan sifat kaku atau tidak memiliki toleransi terhadap orang lain. Sikap tegas di sini lebih kepada memiliki prinsip hidup. Ya, setiap orang memang harus selalu memiliki prinsip-prinsip dalam hidup.
Lantas, bagaimana cara agar kita memiliki prinsip hidup? Tentunya kita harus banyak belajar, baik belajar di berbagai lembaga pendidikan, keluarga, maupun dari pengalaman hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.
Dalam buku “Tegas Membangun Batas” diungkapkan bahwa “pilihan” menjadi kata kunci dalam praktik bersikap tegas. Orang yang pasif sering lupa bahwa sebenarnya mereka mempunyai pilihan, atau ingat namun takut mengungkapkannya. Memang, ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika orang bersikap tegas. Namun, percayalah, lebih banyak manfaat yang akan kamu dapatkan dengan berani bersikap lebih tegas.
Salah satu manfaat bersikap tegas ialah dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri kita. Bersikap tegas melatih kita untuk percaya diri dalam mengungkapkan pendapat atau menolak suatu permintaan secara lugas. Orang yang pasif biasanya cenderung merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan pendapatnya yang berbeda dari orang lain atau menyatakan penolakannya karena takut menyakiti atau mengecewakan orang lain (Tegas Membangun Batas, halaman 30).
Salah satu contoh sikap tegas yang harus ada dalam diri kita yakni ketika ada teman mengajak kita melakukan hal yang bertentangan dengan hukum agama. Mengajak berbuat kemaksiatan misalnya. Maka, kita harus berusaha tegas menolaknya. Tentu dengan cara atau bahasa yang santun. Bukan dengan cara atau kata-kata yang kasar dan menyakitkan.
Desy Wee menjelaskan, bersikap tegas dapat membuatmu merasakan kebebasan yang sesungguhnya. Orang yang tegas selalu yakin dengan prinsipnya tanpa terlalu banyak terganggu dengan perkataan orang lain. Dengan bersikap tegas, kamu memiliki kendali atas dirimua sendiri.
Terbitanya buku “Tegas Membangun Batas” karya Desy Wee (Laksana, 2021) ini layak dijadikan sebagai bacaan yang inspiratif dan bisa menjadi motivasi bagi para pembaca.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Merawat Ingatan Melawan Lupa, Suciwati Luncurkan Buku "Mencintai Munir"
-
Berkunjung ke Perpustakaan Baca di Tebet, Ruang Literasi Baru di Selatan Jakarta
-
Ulasan Buku Demi Rakyat!, Keteladanan Seorang Pemimpin
-
Ulasan Buku Paradigma Negara Kesejahteraan Urgensi Masyarakat Sejahtera
-
Ulasan Buku Allah Pun Tertawa Melihat Kita, Pujian Memang Menyenangkan
Ulasan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka