Aku Bukan Gay adalah kumpulan cerpen laris yang diterbitkan Loka Media, Jakarta. Buku yang disuting oleh Devi Eka ini, memuat dua belas cerpen. Tiap-tiap cerpen bernuansa gelap dan manyoritas menyoroti aib-aib keluarga maupun rumah tangga yang selama ini lebih kerap disembunyikan di balik kelambu.
Cerpen Aku Bukan Gay yang dipasang sebagai judul sampul buku, menuturkan kebimbangan laki-laki penyuka sesama jenis manakala telah menikahi perempuan, setelah dirinya diauruh orang tua untuk membangun biduk rumah tangga.
Cerpen Bersetia menuturkan derita perempuan yang menikahi status. Suaminya sendiri seorang penyuka sesama jenis. Dia tidak pernah berhubungan intim, sekadar bermesraan pun tidak dengan sang suami.
Cerpen Cerita dari Hutan Dandaka menyuguhkan puntiran kisah Ramayana fragmen pembuangan Rama dan Sinta di rimba belantara. Cerpen ini secara halus mengkritik watak Rama yang selama ini diagung-agungkan sebagai ksatria, namun sesungguhnya tidak lebih dari pecundang.
Cerpen Dua Hari Lewat menyoroti kerja tak kenal lelah seorang bidan desa. Dia kerap menolong perempuan-perempuan melarat yang kerap menanggung beban hamil tanpa bantuan suami.
Pada suatu malam, dia menolong bersalin seorang perempuan aneh. Hingga kemudian, terkuaklah rahasia-rahasia memilukan.
Cerpen Hanya Seorang Istri menggambarkan macetnya komunikasi sepasang suami istri. Hingga suatu ketika, rumah mereka digerebek polisi dari Detasemen Khusus 88, terbongkarlah bahwa sang suami termasuk dalam jaringan teroris pengebom sejumlah bangunan penting di Tanah Air.
Sang istri yang tidak tahu menahu, harus menanggung penderitaan bertubi karena dianggap membantu suami melancarkan aksi jahatnya.
Cerpen Jimblung mengkritisi status haji atau ahli agama di masyarakat kita yang tidak jarang menjadi label saja guna menamengi beragam perangai buruk orang tersebut. Misalnya, bergelar haji tapi berjualan togel. Bergelar ulama namun doyan main wanita.
Cerpen Keputusan Sali menunjukkan ke hadirat kita perihal suami yang suka bersenggama dengan wanita-wanita selain istri. Alasannya sang istri mandul.
Lelaki Berkulit Kayu Manis menuturkan cinta bertepuk sebelah tangan seorang penulis muda. Dia suka seorang pemuda, tapi pemuda itu menolaknya karena tak mau menjalin asmara dengan sesama jenis.
Lembaran Cerita menyigihkan laki-laki petualang yang menjadikan perempuan sebagai sasaran penaklukan. Bukan partner memadu kasih atau kawan untuk hidup bersama. Menjalin hubungan dengan perempuan berarti hanya untuk mengisap kebutuhan jasmani belaka.
Segitiga Hati menuturkan perempuan yang mengalami cinta lama bersemi kembali setelah berselancar di media sosial.
Surga di Pelupuk Mata mengenai perempuan yang dijerembabkan suami ke lembah kelam bernama pelacuran. Sedangkan Tugas Mengarang adalah cerpen pahit yang menguakkan (kembali) betapa diskriminatifnya kebanyakan guru di sekolah Indonesia.
Membaca buku Aku Bukan Gay ini membuat kita miris, ngeri, merinding.
Baca Juga
-
Pelajaran Tekad dari Buku Cerita Anak 'Pippi Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api'
-
Cerita-Cerita yang Menghangatkan Hati dalam 'Kado untuk Ayah'
-
Suka Duka Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Ulasan Novel 'Khofidah Bukan Covid'
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Pelajaran Cinta dan Iman di Negeri Tirai Bambu dalam "Lost in Ningxia"
Artikel Terkait
-
ICW: Prabowo Lebih Simpati Keluarga Koruptor daripada Korban! Desak Pemerintah Kejar Aset Koruptor
-
Silsilah Keluarga Titiek Puspa: Anak Mantri Jadi Penyanyi Legendaris
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
Ulasan
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
-
Ulasan Novel Lock the Doors: Rahasia di Balik Pintu yang Terkunci
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
Terkini
-
Usung Alter Ego, Lisa BLACKPINK Sukses Gebrak Panggung Coachella 2025
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
2 Fakta Unik Aldyansyah Taher Pemain Timnas U-17: Punya Versatility di Luar Nalar!
-
3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!