Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | .Totok Suryanto.
Uang Rupiah emisi 2022 (Dokumen Pribadi/Totok Suryanto)

Hampir setiap tahun ketika bulan Ramadan tiba melalui kantor cabang Bank Indonesia dibuka jasa penukaran uang emisi terbaru.

Masyarakat rela antre selama beberapa jam supaya bisa menukarkan uang miliknya dengan lembaran uang Rupiah emisi terbaru berbagai nominal yang akan dimanfaatkan untuk berbelanja menjelang lebaran dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan sigap pegawai Bank Indonesia melayani ribuan masyarakat pada meja penukaran uang emisi terbaru yang tidak pernah sepi oleh pengunjung.

Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mata uang Rupiah bersamaan agenda penukaran uang terbaru emisi 2022, Bank Indonesia melakukan kampanye tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah:

1. Cinta Rupiah 

Cinta Rupiah bisa dilakukan dengan mengenal karakteristik dan desain setiap lembar atau koin secara jeli agar masyarakat bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu.

Setiap orang diminta bisa menjaga dan mengendalikan diri supaya tidak terlibat dalam kejahatan mencetak dan atau mengedarkan uang palsu.

Hal yang paling mudah dilakukan untuk menunjukkan kecintaan kepada Rupiah adalah menyimpan uang dengan baik dalam dompet, brankas atau media penyimpanan lain yang aman supaya terjaga keutuhannya.

Merawat Rupiah dengan tidak mencoret dan menodainya, tidak melipat atau menyobeknya, tidak menempelkan selotip atau staples serta tindakan merusak lainnya. 

2. Bangga Rupiah

Sebagai masyarakat harus memiliki kebanggaan terhadap Rupiah sebagai alat pembayaran sah yang berlaku di Indonesia dan memiliki nilai tukar dalam perekonomian pasar dunia.

Memiliki keyakinan bahwa Rupiah mampu mempersatukan seluruh komponen bangsa Indonesia yang terdiri dari keberagaman dan perbedaan.

Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa mampu menunjukkan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bagian dari negara-negara di dunia. 

3. Paham Rupiah

Pentingnya memahami peran uang dalam perekonomian di mana peredaran Rupiah bisa menguatkan nilai transaksi dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, menunjukkan kemampuan dan daya beli masyarakat serta ketahanan Indonesia sebagai sebuah negara.

Masyarakat diharapkan bisa mengelola Rupiah secara bijaksana dengan mengendalikan arus transaksi keuangan sekaligus melakukan penghematan melalui tindakan selektif ketika berbelanja. 

Setelah merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah di tahun 2023 Masehi, uang terbaru emisi 2022 yang diterbitkan oleh Percetakan Uang Republik Indonesia mulai beredar luas di masyarakat.

Sebagai masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa, jangan lupa dengan pesan dari Bank Indonesia untuk selalu Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Selamat berbelanja dengan bijaksana.

.Totok Suryanto.