Memiliki penghasilan yang besar merupakan impian banyak orang di dunia ini. Hal ini tentu dapat dimaklumi, karena dengan penghasilan tersebut kita dapat mencukupi berbagai kebutuh hidup, mulai dari sandang, pangan, hingga papan.
Yang penting dipahami sebenarnya bagaimana kita mampu mengelola penghasilan yang kita miliki. Sebab, memiliki gaji atau penghasilan besar pun belum dianggap cukup kalau kita tidak bisa mengelola keuangan kita secara sehat. Orang akan selalu merasa kekurangan uang bila tak mampu mengelolanya dengan bijak dan cerdas.
Agar bisa mengelola keuangan secara sehat, kita bisa membaca buku berjudul ‘Muda Tapi Kaya: Mengatur Keuangan dengan Bijak untuk Masa Depan yang Cerah’ karya Raden Prasetyo, terbitan Garuda Mas Sejahtera (Surabaya) ini.
BACA JUGA: Mengenang Gus Dur, Sosok Guru Bangsa Sejati Lewat Buku 'Gitu Aja Kok Repot'
Dalam buku ini dipaparkan bahwa penting untuk memulai perjalanan kekayaan dengan menetapkan tujuan keuangan yang jelas. Tujuan ini tidak hanya sebatas kuantitas yang yang ingin Anda kumpulkan, tetapi juga mencakup apa yang ingin Anda capai dengan uang tersebut. Sebagai contoh, apakah itu membeli rumah, membayar pendidikan, atau mempersiapkan masa pensiun, tujuan keuangan Anda akan membentuk cara Anda mengatur dan menggunakan uang.
Tujuan keuangan yang jelas dan spesifik memberikan motivasi yang lebih tinggi. Anda memiliki sesuatu yang dapat Anda kejar dan ukur kemajuannya. Dengan mengetahui tujuan Anda, Anda dapat mengarahkan tindakan dan keputusan keuangan Anda menuju pencapaian tujuan tersebut (hlm. 3-4).
BACA JUGA: Ulasan Cinta Bikin Mules, Mulesnya dari Bandung Sampai Merapi
Pengenalan ‘Pay Yourself First’ adalah salah satu trik atau kiat dalam mengatur keuangan yang diungkap dalam buku ini. ‘Pay Yourself First’ adalah prinsip keuangan yang mendasar di mana Anda menabung atau berinvestasi sebelum membayar biaya atau belanja lainnya. Prinsip ini dirancang untuk memastikan bahwa Anda selalu memiliki dana yang disisihkan untuk keperluan masa depan Anda, sehingga keuangan Anda tidak hanya bergantung pada sisanya setelah semua pengeluaran.
Dengan menabung atau berinvestasi terlebih dahulu, Anda mengurangi risiko menghabiskan seluruh penghasilan Anda untuk pengeluaran sehari-hari. Ini membantu mencegah kebiasaan hidup di atas kemampuan finansial (hlm. 9).
Buku ini layak dibaca dan dapat membantu siapa saja yang ingin membangun mindset keuangan yang sehat. Selamat membaca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Mengenang Gus Dur, Sosok Guru Bangsa Sejati Lewat Buku 'Gitu Aja Kok Repot'
-
Kisah Miris Kehidupan Keluarga dalam Buku 'Pernikahan Bisu'
-
Ulasan Cinta Bikin Mules, Mulesnya dari Bandung Sampai Merapi
-
Buku Tabungan BRI Simpedes Hilang, Ini yang Harus Dilakukan
-
Ulasan Buku 'Bicara itu Ada Seninya', Rumus Komunikasi yang Wajib Diterapkan
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!