Emaskan Impianmu, Dinari Duniamu adalah buku yang ditulis oleh Nasrullah dan Abuss Alhalimi. Buku ini berisi tentang pentingnya menyimpan aset dalam bentuk emas, dinar, dan dirham.
Penggunaan emas, dinar, dan dirham sebenarnya sudah dipakai oleh masyarakat di negara-negara Islam sebagai alat transaksi.
Namun seiring dengan perkembangan ekonomi, emas sebagai alat tukar sudah mulai tergeser dengan kehadiran uang kertas yang nilainya semakin hari menjadi semakin kecil karena digerus oleh inflasi.
Sementara nilai dari emas itu sendiri, dari waktu ke waktu cenderung stabil. Bahkan nilainya naik dalam beberapa dekade terakhir.
Maka dari itu, di tengah banyaknya jenis investasi yang hari ini dicoba oleh masyarakat, tidak ada salahnya jika mulai menabung emas sebagai salah satu alternatifnya. Karena berinvestasi dengan emas adalah cara yang paling aman, khususnya bagi umat muslim agar terhindar dari riba'.
Buku ini mengupas tuntas mengenai hal itu. Bagi kamu yang masih maju mundur untuk mencoba menabung emas, kamu bisa baca buku ini, deh.
Ada banyak informasi yang dipaparkan oleh penulis terkait kelebihan-kelebihan logam mulia tersebut. Juga ada banyak testimoni dan sharing pengalaman penulis yang juga merupakan seorang reseller dari penjualan emas, dinar, dan dirham.
Ketika kita punya impian tertentu yang butuh dana tidak sedikit, terkadang kita memilih jalan pintas dengan mengajukan pinjaman di bank atau paling tidak menabung dengan cara konvensional.
Akan tetapi, sering kali cara-cara tersebut tidaklah efisien. Terkadang pinjaman di bank harus disertai dengan bunga yang besar.
Menabung pun juga sering kali tidak konsisten karena begitu rawannya mobilisasi dari keuangan yang ada di dalam rekening. Adapun jenis investasi lain terkadang tidak kalah beresikonya apabila kita tidak punya pengetahuan yang mumpuni.
Nah, dengan menabung emas sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan, hal tersebut akan lebih memudahkan untuk mencapai target finansial tertentu. Mulai dari dana umroh dan haji, beli rumah, kendaraan, hingga tabungan pendidikan.
Setelah membaca buku ini saya jadi lebih aware untuk mengalihkan tabungan di rekening menjadi tabungan emas saja. Kuncinya adalah konsisten untuk menyisihkan penghasilan tiap bulannya untuk membeli emas tersebut.
Gimana, kamu tertarik juga untuk mulai menabung emas? Buku ini salah satu referensi yang bisa kamu baca terkait hal tersebut.
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
'Sukses Jadi Travel Blogger!', Mendongkrak Pariwisata Indonesia Lewat Blog
-
Keabsurdan Cewek Tukang Beser dalam Novel Makhluk Tuhan Paling Katrok!
-
Ulasan Buku Empati dalam Kehidupan Sehari-Hari, Membuka Hati untuk Memahami Orang Lain
-
Layanan Transportasi Daring Berikan Fasilitas Beasiswa, Menteri Perhubungan Sebutkan Indonesia Emas 2045
-
Nostalgia Justin Bieber First Step 2 Forever: Biografi Remaja yang Mengubah Dunia
Ulasan
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
Terkini
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Healing Berujung Pilu: Aktris Korea Kehilangan Ratusan Juta di Bali dalam 10 Menit
-
Kerja Keras Tapi Gak Kaya-kaya? Mungkin Kamu Kena 7 Jebakan Finansial Ini
-
Main Padel Bareng, Verrel Bramasta dan Ruby Chairani Fix Pacaran?
-
Dari Cute Sampai Cool, 4 Outfit Yuqi I-DLE yang Wajib Kamu Coba!