Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Proses Penyerahan Helikopter AS550 Fennec Kepada TNI-AD. (kemhan.go.id)

Pada Rabu (24/01/202) kemarin, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi menyerahkan 4 unit helikopter serbaguna, yakni AS550 Fennec kepada pihak TNI-AD. Melansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (kemhan.go.id), keempat unit helikopter tersebut resmi diserahkan kepada pihak TNI usai menjalani proses refurbishment atau pembaharuan.

Acara yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut juga bersamaan dengan penyerahan 1 unit pesawat angkut C-130J Super Hercules pesanan Indonesia yang dikirim dari Amerika Serikat. Selain itu, adapula penyerahan beberapa unit helikopter Panther AS 565 MBE kepada pihak TNI-AL

Mulai Dioperasikan oleh TNI-AD Sejak Tahun 2014

Helikopter Fennec AS550 TNI-AD. (indonesian-aerospace.com)

Melansir dari laman indomiliter.com, helikopter AS550 Fennec sejatinya bukanlah barang baru dalam deretan alutsista TNI-AD. Helikopter buatan pabrian Airbus Helicopter ini mulai dioperasikan oleh TNI sejak tahun 2014 silam. Pusat Penerbangan Angkatan Darat atau Puspenerbad kini mengoperasikan total 12 unit helikopter berukuran mungil tersebut sebagai salah satu helikopter serbaguna atau multi-role dalam inventorinya.

Helikopter ini sejatinya mulai diperkenalkan dan diproduksi oleh Eurocopter yang kini menjadi bagian dari Airbus pada dekade 1990-an. Helikopter ini dioperasikan oleh beberapa negara selain Indonesia, yakni Prancis, Argentina, Brazil, Kolombia, Chad, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Indonesia sendiri juga memproduksi helikopter ini secara lisensi melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Hal ini membuat Indonesia menjadi negara di luar Eropa yang memiliki kemampuan untuk memproduksi helikopter jenis ini.

Mampu Dipersenjatai Dengan Berbagai Senjata

Beberapa Senjata yang Bisa Dipasangkan Pada Helikopter Fennec AS550. (indonesian-aerospace.com)

Sebagai helikopter ringan dengan peran multi-misi, AS550 Fennec juga mampu digunakan sebagai helikopter intai maupun helikopter serbu. Melansir dari laman PT Dirgantara Indonesia (Indonesian-aerospace.com), helikopter ini mampu dipersenjatai dengan pod senapan mesin 7.62 mm atau 12.7 mm di bagian door-gun ataupun dipasang pada bagian sayap di samping badang.

Selain itu, helikopter ini juga mampu membawa 2 orang pilot dan 4 penumpang ini juga bisa dipasangi beberapa rudal serangan darat maupun roket tanpa berpemandu di kedua sisi sayapnya. Adapula varian yang mampu membawa kanon otomatis kaliber 20 mm. Helikopter ini ditenagai oleh 1 unit mesin  Turbomeca Arriel 2B turboshaft yang mampu menerbangkan helikopter tersebut dengan kecepatan 246 km/jam dengan jarak 648 km dan ketinggian maksimal hingga 5.000 meter.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir