Menulis cerita keluarga adalah menulis cerita tentang manusia. Menulis sejarah keluarga adalah adalah menulis sejarah tentang masyarakat. Keluarga adalah cermin atas apa yang terjadi dalam masyarakat. Dinamika kekuasaan, konflik antarmanusia, pergulatan batin individu, masa lalu dan masa depan, trauma dan harapan, semua ada dalam setiap keluarga.
Paragraf di atas merupakan bagian dari kata pengantar yang diberikan oleh Mbak Okky Madasari untuk buku antologi cerpen Rahasia Keluarga yang ditulisnya bersama alumni OM Institute dan bertemakan keluarga.
Dalam buku terbitan Gramedia Pustaka (2022) ini terdapat 29 cerpen dari 26 penulis—ada 3 orang penulis yang masing-masing berkontribusi untuk dua buah cerpen—yang menyajikan cerita dengan berbagai sudut pandang.
Beberapa cerpen ada yang menarik minat saya, karena ditulis dengan amat baik dengan premis yang tak biasa. Salah satunya ada pada cerpen berjudul Dagingku Indomie, Darahku Kuah Kornet.
Cerpen ini mengisahkan tentang tokoh “aku” yang tengah bernostalgia pada indomie kuah kornet buatan mamanya. Indomie rasa ayam spesial yang bungkusnya oranye dan kornetnya harus merek Pronas, dan tentu saja tambahan satu sendok mentega untuk menyempurnakan cita rasa.
Tokoh aku juga teringat selera setiap anggota keluarganya ketika menyantap indomie. Ayahnya yang senang menambahkan telur setengah matang, kakak perempuan yang menambahkan cabe rawit dan lebih suka indomie rasa soto.
Dirinya sendiri lebih sering bereksperimen ketika mengolah indomie dengan menambahkan keju, pangsit goreng, atau digabung bersama ketupat dan opor. Tapi, yang selalu menjadi favoritnya adalah indomie kuah kornet legendaris buatan sang mama.
Mbak Okky Madasari juga menyertakan cerpennya yang ada di akhir halaman berjudul Yangbeng. Menariknya, cerpen ini merupakan cikal bakal dari lahirnya novel Entrok.
Membaca cerpen-cerpen di dalam antologi Rahasia Keluarga, saya menemukan banyak cerpen yang digarap dengan baik. Meskipun ada pula cerpen yang alur ceritanya membingungkan, cerpen yang eksekusinya terburu-buru, juga cerpen yang sepertinya belum selesai. Cerita menggantung begitu saja dan membuat saya bertanya-tanya apakah ada halaman yang hilang? Tapi, melihat nama dan biodata penulis di ujung halaman, saya menyadari memang ceritanya disudahi begitu saja.
Selain kekurangan di atas, ada cerpen yang seharusnya menggunakan catatan kaki untuk bahasa daerah yang digunakan. Apalagi pada satu halaman, bahasa daerah yang digunakan cukup banyak dan sepertinya menjadi bagian dari inti cerita yang penting untuk diketahui pembaca.
Terlepas dari semua kekurangan tersebut, buku antologi Rahasia Keluarga ini menyuguhkan kisah-kisah yang mengharu biru dan dapat mengingatkan kita tentang pentingnya arti keluarga. Keluarga sebagai tempat kita selalu kembali dan yang selalu menerima diri kita apa adanya.
Baca Juga
-
Sabtu Bersama Bapak: Novel yang Menggugah dan Penuh Perenungan
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Ulasan Novel Jodoh di Tangan Aplikasi, Mengejar Jodoh Sampai ke Aplikasi
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Mangsa (Prey), Ancaman Kematian di Belantara Montana
Artikel Terkait
-
The Rules of Life, Panduan Hidup yang Menyentuh Tentang Self Improvement
-
Realitas Kompleks Kehidupan Anak-Anak dalam Novel 'Na Willa'
-
Jawab Semua Rasa Penasaranmu Melalui Buku Ensiklopedi Palestina Bergambar
-
Tuhan Telah Mengatur Rezeki Manusia dalam Buku 'Agar Dimudahkan Rezeki'
-
Beda Latar Belakang Keluarga Ria Ricis dan Teuku Ryan, Rumah Tangga di Ujung Tanduk
Ulasan
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
Terkini
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November
-
Ada Tom Holland dan Anne Hathaway, Intip Preview Terbaru Film The Odyssey