Secara umum, buku ‘Pengantar Sosiologi’ ini bertujuan mengantarkan pembaca ke bidang sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu sehingga mampu memahami ruang lingkup sosiologi, teori sosiologi, penerapannya dan para tokohnya, memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang perkembangan sosiologi, teori sosiologi klasik dan modern, interaksi sosial, sosialisasi, dan masih banyak yang lainnya.
Para ahli memiliki pendapat yang beragam tentang definisi atau arti dari sosiologi. Berikut definisi sosiologi menurut para ahli yang diulas dalam buku terbitan deepublish yang berdomisili di Yogyakarta ini:
Max Wiber berpendapat, sosiologi merupakan ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang tindakan-tindakan sosial. Sementara itu, Emile Durkheim mendefinisikan sosiologi sebagi ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga sosial.
Peter L. Berger menyatakan bahwa sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
Perihal manfaat dan peran sosiolog, Agustina Sukses Dakhi, S.Sos., M.P.d., penulis buku ini berusaha menjelaskannya secara singkat. Manfaat sosiologi antara lain: dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat, membantu mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan perilaku dalam kehidupan masyarakat.
Manfaat lainnya, membantu dalam memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut masyarakat sehingga dapat menghindari konflik, mendorong atau memunculkan sikap yang lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial yang semakin kompleks dewasa ini.
Selanjutnya tentang peran sosilog. Antara lain sebagai ahli riset. Jadi sosiolog menaruh perhatian dan pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data. Sosiolog juga berperan sebagai konsultan kebijakan. Ramalan sosiolog dapat membantu untuk memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.
Peran sosiolog berikutnya adalah sebagai teknisi. Ia terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program dan kegiatan masyarakat. Sosiolog juga memiliki peran sebagai guru atau pendidik. Kegiatan mengajar adalah karier utama sosiolog yang bersikap netral dan objektif.
Buku ini dikemas oleh penulis dalam bentuk PowerPoint yang ringkas, padat, dan lengkap. Harapannya, buku ini dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan yang dihadapi pembaca yang terkadang mengalami kesulitan memahami isi buku sosiologi yang kompleks.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?