Setiap orang berhak dan bisa menjadi pemimpin. Tak peduli dia berasal dari keluarga kaya raya atau pun keluarga biasa saja. Asalkan ada tekad kuat dan upaya pantang menyerah, ia bisa tampil menjadi seorang pemimpin sejati.
Dalam buku ‘Leader for Life’ (Menjadi Pemimpin Sejati di dalam Kehidupan) dipaparkan bahwa menjadi pemimpin adalah hak setiap orang. Semua orang dapat menjadi pemimpin. Apa pun latar belakang sosial, usia, pendidikan, warna kulit, dan hal-hal lainnya. Semua orang mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin, dan dapat mengasah kemampuannya sebagai pemimpin.
Menjadi pemimpin adalah firah manusia. Menjadi pemimpin adalah “tugas besar” yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia. Namun, banyak orang yang melupakan fitrah tersebut bahkan banyak juga yang meninggalkan tugas besar yang diletakkan di pundaknya itu. Banyak orang yang berpikir dan merasa dirinya bukanlah pemimpin. Mereka “tertidur” dalam hidupnya, tidak mau memimpin kehidupannya sendiri, dan menyerahkan kendali kehidupannya kepada orang lain (hlm. 3).
Seorang pemimpin harus benar-benar menyadari dengan kepempimpinannya. Dia menyadari apa saja tanggung jawabnya, termasuk berusaha menghindari hal-hal yang dapat menjatuhkan martabatnya.
Kesadaran diri menjadi syarat awal terbentuknya sosok pemimpin sejati. Dengan kesadaran diri, seorang pemimpin berdialog dengan dirinya sendiri, mengolah kembali hal-hal yang telah dijalani, sedang dijalani, dan akan dijalani dalam hidupnya (hlm. 27).
Seorang pemimpin juga harus membekali diri dengan karakter yang kuat. Karakter kuat yang kelak dapat menjadikannya sebagai panutan atau teladan yang baik bagi masyarakat secara luas.
Karakter menjadi pondasi kuat untuk tumbuhnya pemimpin sejati. Setidaknya ada tiga karakter utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yakni, integritas, rasa tanggung jawab, dan sikap melayani. Ketiga karakter ini dapat menjadi bahan bakar utama untuk menjadi seorang pemimpin sejati (hlm. 28).
Buku karya Indra Dewanto dan Damaruci yang diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo (Jakarta) ini sangat cocok dijadikan sebagai salah satu buku panduan bagi siapa saja yang berkeinginan untuk menjadi seorang pemimpin sejati. Pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi banyak orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Ulasan Buku The Alpha Girl's Guide: Menjadi Perempuan Smart dan Independen
-
Dari Hati ke Bilik Suara: Doa Memilih Pemimpin yang Peduli Rakyat
-
Pilkada 2024, Apakah Rabu 27 November Wajib Bawa KTP Saat Nyoblos?
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
Ulasan
-
SEVENTEEN Ungkap Kekecewaan Cinta Via Lagu '2 Minus 1'
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
Terkini
-
Epik! Stray Kids Gandeng Tablo di Album Spesial 'SKZHOP HIPTAPE - HOP'
-
Umumkan Hiatus, Manga Spy x Family Bakal Rilis Kembali pada 23 Desember
-
Sisa 2 Episode, 4 Pertanyaan yang Harus Terjawab di Ending Family by Choice
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Mengenal 3 Bahan Tekstil Kain Batik