Pernahkah kamu punya mimpi dan merasa bahwa mimpimu itu ketinggian dan muluk-muluk? Lalu pada akhirnya, kamu sadar kalau harus berpijak di bumi dan mengenyahkan segala harapan yang sepertinya sulit dijangkau. Karena semakin tinggi mimpi tersebut membawamu, maka jatuhnya juga akan semakin sakit.
Pemikiran di atas adalah hal yang memang sangat realistis. Bahkan tak jarang seseorang justru takut untuk berkhayal berlebihan tentang mimpi atau cita-citanya.
Apalagi bagi mereka yang hidup under-privileged, tidak punya fasilitas memadai maupun support system yang mendukung dalam keluarga. Hidup hanya mengikuti arus nasib adalah pilihan yang mutlak dijalani.
Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi Pandhu Waskitha. Dengan kekuatan tekad dan kegigihan yang kuat, ia berhasil membuktikan bahwa mimpi yang terlihat ketinggian itu tidak selamanya menjadi hal yang begitu muluk-muluk untuk dicapai.
Lewat buku berjudul 'Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian', ia menceritakan pengalamannya saat berhasil mencapai satu persatu impian yang kelihatannya mustahil bagi dirinya sendiri.
Bermula dari memenangkan sebuah challenge yang ada di Twitter, ia berhasil mendapatkan hadiah tiket konser serta meet and greet dengan Bruno Mars.
Pandhu tidak pernah menyangka bahwa ia akan bertemu dan foto bareng idolanya tersebut. Setelah itu, ia semakin rajin ikut challenge, sayembara, lomba, dan apapun yang berhadiah.
Dengan segala kerja keras dan keseriusannya mengikuti setiap lomba, Pandhu beberapa kali keluar menjadi pemenang. Dan itulah yang memantik kepercayaan dirinya untuk memiliki mimpi yang lebih tinggi. Yakni bisa mengunjungi beberapa negara yang dari dulu begitu ingin ia datangi.
Ia pun menjadi seorang backpacker di sela-sela libur kuliah. Demi melancarkan perjalanannya, sebelumnya ia telah bekerja keras untuk mengumpulkan uang agar bisa membeli tiket, visa, dan bekal perjalanan.
Ia mengatur strategi dengan baik, dan belajar dari pengalaman sesama backpacker mancanegara yang ada di komunitasnya. Usahanya membuahkan hasil. Ia berhasil mengunjungi Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, India, hingga Nepal.
Demikianlah Pandhu berhasil membuktikan bahwa keterbatasan finansial tidak menghalangi seseorang dalam mencapai mimpi-mimpinya.
Sekalipun mimpi tersebut kelihatan mustahil. Yang terpenting adalah kemauan kita untuk serius memperjuangkan mimpi tersebut.
Secara umum, buku ini sangat inspiratif. Selain menyajikan cerita perjuangan Pandhu dalam meniti satu persatu tantangan yang harus dihadapinya, catatan perjalanan selama mengunjungi beberapa negara dengan keunikannya masing-masing juga menjadi hal yang membuka wawasan.
Gaya kepenulisan Pandhu dalam buku ini juga sangat luwes dan enak dibaca. Sesekali ia menyelipkan jokes dan humor yang bikin ngakak.
Jadi, bagi para pembaca yang menyukai buku dengan tema travelling, atau sekedar ingin menikmati bacaan yang menghibur dan menginspirasi, Bucket List ini bisa menjadi rekomendasi bacaan selanjutnya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup