Kamu tipe orang yang idealis atau realistis? Dua spektrum sifat ini adalah hal yang sering kali menimbulkan perdebatan di kepala kita.
Saat memandang sebuah persoalan, pemikiran yang idealis dan realistis kerap hadir membawa alasan-alasan yang membuat kita bingung ingin memilih yang mana.
Tidak hanya menjadi masalah individu, perbedaan pendapat antara dua orang atau kelompok sering kali disulut oleh cara pandang yang saling bertolak belakang ini.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita mampu mengambil sikap pertengahan antara idealis dan realistis. Hal tersebut baru bisa terwujud jika kita terlatih untuk memandang dua sisi tersebut dengan seimbang.
Salah satu buku yang membahas perdebatan antara kubu idealis dan realistis adalah buku berjudul 'Tahu Gak Tahu' karya seorang komikus dan penulis dengan nama pena @kertas.kindew.
Buku ini mengilustrasikan kumpulan kebiasaan dan fenomena sosial masyarakat Indonesia yang sering kali membenturkan pemikiran idealis dan realistis dalam memandang sesuatu, mulai dari karier, finansial, hingga hubungan romansa.
Dalam hal karier, terkadang seseorang punya pemikiran idealis tentang ingin membangun kariernya dari nol dan berharap bisa punya jenjang karier yang meningkat seiring berjalannya waktu.
Tapi realitanya, yang bekerja keras pun sering kali bakal kalah dengan yang punya 'orang dalam'. Apa itu jenjang karier jika jabatan manajer di sebuah perusahaan bisa diduduki oleh sarjana fresh graduate tapi anaknya Pak Bos? Sungguh ironis!
Hal seperti itu digambarkan dengan sebuah ilustrasi percakapan antara dua 'kotak' yang begitu ekspresif. Ilustrasinya sebenarnya mirip dengan komik. Hanya saja, tokoh-tokohnya berbentuk abstrak sebagaimana kotak-kotak yang bisa berbicara.
Hal inilah yang membuat buku ini terbilang unik. Melalui ilustrasi yang menarik, buku ini menyorot fenomena sosial yang menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan.
Penulis mampu menangkap sebuah persoalan seperti politik, kesetaraan gender, hingga pola berliterasi masyarakat Indonesia, lalu mengemasnya dengan gaya ilustrasi yang out of the box.
Jadi, bagi kamu yang sekedar ingin menikmati bacaan santai, menghibur, tapi tetap informatif, buku berjudul Tahu Gak Tahu ini bisa menjadi bacaan yang seru untuk mengisi waktu luang!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Amazing Winner, Motivasi dari Perlombaan Maraton di Hutan
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout
-
Seporsi Nasi Goreng Kampung: Sarapan yang Mengobati Homesick dari Dapur ibu
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
Ulasan
-
Review Film Han Gong Ju, Saat Luka Lama Mencari Tempat untuk Sembuh
-
Ulasan Novel Demon Rumm: Karya Sandra Brown yang Kurang Menggigit
-
Merajut Doa dan Ikhtiar Lewat Ulasan Buku The Power of Jalur Langit
-
Conan Gray Ungkap Luka Patah Hati Lewat Lagu Synth Pop Bertajuk Maniac
-
Review Film Short Term 12: Luka Enggak Terlihat, dan Harapan yang Tumbuh
Terkini
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi