Ada banyak sekali kisah romantis berbumbu posesif dimana male lead mati-matian mengejar female lead-nya. Baik itu di novel, bahkan komik sekalipun. Hanya saja, selalu ada ‘standar kecantikan’ female lead yang membuat male lead tergila-gila.
Hingga saya menemukan satu manhwa, dimana male lead tidak tergila-gilaa akan fisik female lead, dan fokus pada perasaannya. Manhwa ini berjudul Betrayal of Dignity.
Betrayal of Dignity merupakan karya author Kimpa, yang mengambil genre historical, psychological, romantis, dengan sentuhan dark romance tipis-tipis. Komik ini memiliki rating 17+ dengan tokoh utama Chloe Verdier dan Duke Damien Tisse.
Chloe Verdier merupakan putri bangsawan yang disabilitas, yakni memiliki kaki yang pincang sejak kecil. Dia juga kerap mendapatkan bullyan karena fisiknya ini. Meski begitu, Chloe sebenarnya memiliki pembawaan yang ceria dan positif vibes sekali lho.
Sedangkan Damien Tisse merupakan seorang Duke yang berkuasa di wilayah Tisse. Dia digambarkan sebagai laki-laki bertubuh tinggi tegap, berwajah rupawan, doyan kerja, dan kaya raya. Sayangnya, dia juga agak sinting kalau sifat posesifnya kumat.
Betrayal of Dignity mengisahkan Chloe yang meminta bantuan pada Damien karena kondisi keluarganya. Saudara perempuannya yang kabur dengan laki-laki asing mengharuskan Chloe untuk menghadapi Damien sendiri dengan satu cara, yaitu pernikahan.
Chloe pikir, Damien adalah sosok yang menakutkan bahkan kejam, tetapi rupanya dia adalah laki-laki yang hangat dan penuh perhatian. Pernikahan mereka digambarkan begitu harmonis dan bucin satu sama lain.
Hingga Chloe menemukan brankas rahasia Damien yang menyimpan kebusukan laki-laki itu, dan rencana jahatnya kepada keluarga Chloe, diiringi dengan penolakan anak yang dikandung Chloe bahkan memaksa istrinya untuk minum obat penggugur kandungan.
Waduh! The real setan alas berwajah cakep ini mah!
Keharmonisan mereka berubah menjadi neraka, hingga Chloe memalsukan kematiannya dan kabur ke negara lain. Sayangnya, Damien yang tidak mempercayai kematian Chloe pun terus mengejarnya.
Meskipun tema Betrayal of Dignity cukup klasik, tetapi emosi Damien digambarkan begitu kuat, hingga pembaca merasa tertarik untuk lanjut baca. Di samping itu, art style yang menawan juga turut memanjakan mata. Skor dariku adalah 9 dari 10.
Lewat Betrayal of Dignity inilah, kita tahu bahwa cinta itu tidak perlu melihat fisik. Namun, jatuh cinta yang keterlaluan juga bisa menimbulkan sakit. So, kamu berminat baca?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bancakan Pitulasan: Tradisi Unik Ramaikan HUT RI yang Menyatukan Perbedaan
-
Ulasan Novel Lewat Tengah Malam: Teror dan Misteri dari dalam Kulkas Bekas
-
Luka dan Tangis Pengampunan dalam Cerpen Mengarungi Samudra Kehidupan
-
Review Manhwa Savor the Taste: Mengangkat Kuliner Korea dan Hukum Karma
-
Berlogika di Manhwa Isekai Lewat Must the Reincarnated Mother Always Die?
Artikel Terkait
-
The Problematic Prince: Ribetnya Nikah Sama Pangeran Cakep Trah Bangsawan!
-
I Possessed A Villainess, But I Wanna Raise Cats! Manhwa Suin Kucing Seru
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Manhwa Don't Be Too Nice, Kata Siapa Jadi Kepercayaan Kaisar itu Gampang?
-
Author of My Own Destiny, Susahnya Ketika Bapak Musuhan Sama Menantu!
Ulasan
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
Terkini
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
-
Dari Hutan hingga Laut, Bagaimana Kekayaan Biodiversitas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan?
-
Bagaimana Terobosan Ini Bisa Bikin Tenaga Surya Kini Jadi Energi Termurah?
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk