Waktu bermain adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam tumbuh kembang anak. Apalagi saat usia mereka menginjak fase pra-sekolah yang memungkinkan mereka mulai menikmati momen bermain bersama teman-temannya.
Namun yang menjadi masalah adalah ketika menghadapi pertengkaran yang terjadi di antara mereka. Kadang orang tua juga dibuat pusing menghadapi anak yang tantrum karena ulah teman-temannya.
Oleh karena itu, amat penting untuk mengajari anak agar mereka mampu bergaul dan menyikapi hal-hal yang kadang tak mengenakkan saat bermain bersama teman.
Terkait hal tersebut, buku berjudul 'Hapitamus: Boneka Ralph' karya Larry Handra dapat menjadi bacaan yang membantu orang tua untuk memahamkan kepada anak-anak mengenai cara penyelesaian masalah saat menghadapi pertengkaran.
Dikisahkan bahwa Ralph sedang bermain bersama Hapitamus, Beanerd, dan Catty. Saat itu, Ralph memiliki boneka beruang yang lucu, lalu Catty meminjam Boneka tersebut.
Selang beberapa lama, Ralph meminta bonekanya kembali. Namun Catty masih ingin bermain. Maka terjadilah pertengkaran antara Ralph dan Catty yang menyebabkan boneka tersebut rusak.
Akibat peristiwa tersebut, Ralph dan Catty pun saling bermusuhan. Melihat sahabat mereka tidak akur, Hapitamus berinisiatif mengajak Beanerd untuk mendamaikan Ralph dan Catty.
Hapitamus dan Beanerd memperbaiki Boneka tersebut dan menghadiahkannya kembali pada Ralph dan Catty. Mereka pun kembali berteman dan bermain bersama.
Dari cerita di atas, apa yang dilakukan oleh Hapitamus adalah sesuatu yang patut dicontoh. Tingkah Hapitamus yang berusaha mendamaikan teman-temannya adalah perbuatan yang baik dan bisa dijadikan teladan.
Anak-anak juga bisa belajar tentang pentingnya saling memaafkan. Meskipun cerita ini menggunakan tokoh-tokoh boneka hewan, tapi pertengkaran antara Ralph dan Catty ini adalah sesuatu yang relatable dengan dunia anak-anak.
Mereka kadang bertengkar karena merebut mainan orang lain seperti perbuatan Catty, atau marah kepada temannya karena hanya ingin mempertahankan hak sebagaimana yang dilakukan oleh Ralph.
Semua itu adalah hal-hal yang memuat pesan edukasi yang berharga untuk dipahamkan kepada anak.
Selain cerita dan muatan edukasi yang menarik, gambar ilustrasi dari buku ini juga menggemaskan dengan menggunakan tone warna cerah tapi tidak norak.
Jadi, bagi kamu yang sedang mencari buku bacaan anak, Hapitamus: Boneka Ralph adalah salah satu rekomendasi buku cerita yang menarik untuk dibaca bersama si kecil!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku My Money: Irit Bukan Pelit, Ajarkan Literasi Keuangan pada Anak
-
Ulasan Buku Hampa, Upaya Mencari Jalan Keluar dari Ujian Hidup
-
Striker Asing PSS Sleman Beberkan Persiapan Jelang Hadapi Bali United FC
-
Saat Identitas Memudar: Pelajaran dari Aku yang Sudah Lama Hilang
-
Riwayat Pekerjaan Damar Canggih Wicaksono, Anak Dono Warkop Jadi Ahli Nuklir
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!