Masa-masa sekolah adalah salah satu momen tak terlupakan dalam hidup. Masa ini adalah sebuah fase ketika kamu masih bisa seru-seruan bareng teman, belajar dengan giat, dan menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Di fase ini, seseorang biasanya belum berbenturan dengan kerasnya realita kehidupan dewasa yang kadang membuatnya kepengin balik ke masa lalu.
Tapi, tentu saja masa ini akan berakhir. Seiring dengan berakhirnya fase berseragam putih abu-abu, kamu bakal didera dengan banyak pilihan-pilihan hidup yang akan menentukan masa depan.
Seperti kepengin lanjut di universitas mana? Mengambil jurusan apa? Hingga bagaimana nanti kamu berjuang untuk mengarungi akhir masa SMA-mu dan bertransformasi menjadi sosok yang dewasa.
Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan dirimu untuk melangkah ke jenjang hidup berikutnya. Nah, biar nggak galau, kamu bisa belajar tentang hal itu dalam buku berjudul 'The Next Step' yang ditulis oleh Aster Sisi.
Lewat buku ini, penulis menyajikan beragam frame work yang bisa diikuti agar pembacanya bisa lebih mudah dalam menentukan langkah di masa depan.
Selain itu, buku ini juga membahas tentang bagaimana cara membuat perencanaan hidup tentang masa depan biar nggak salah dalam mengambil keputusan.
Menurut penulis, biar kita nggak "salah jurusan", amat penting nih untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Terkait perencanaan masa depan, kita nggak boleh sekedar FOMO atau ikut-ikutan dengan tren yang ada.
Kita harus benar-benar paham tentang apa yang kita inginkan dalam hidup. Setelah tahu, kita bisa buat life design yang template-nya udah disediain oleh penulis.
Selain membuat life design, penulis juga memberikan banyak kiat tentang gimana caranya biar kita bisa menggali dan memaksimalkan passion yang kita miliki, serta strategi dalam menghadapi masa depan yang nggak pasti.
Yang saya suka dari buku ini adalah cara penuturan penulis yang santai, mengalir, dan berasa sedang diajak ngobrol. Hal tersebut membuat buku ini nggak membosankan saat dibaca. Bahkan bagi kamu yang barangkali tidak betah untuk membaca buku-buku yang tebal.
Secara umum, buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh pelajar SMA. Apalagi kalau kamu masih belum punya perencanaan tentang apa yang kepengin kamu lakukan ke depannya.
Jadi, biar nggak galau lagi, saya sangat merekomendasikan buku ini bagi pelajar yang ingin memperoleh panduan dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah. Selamat membaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Cinta (Tidak Harus) Mati: Cinta, Kehidupan, dan Pencarian Diri
-
Sistem Zonasi Sekolah: Meningkatkan Kesetaraan atau Malah Menambah Masalah?
-
Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup dalam Buku Menjadi Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Beruang dan Sahabatnya, Ajarkan Empati dan Saling Menolong
-
Buku The Goodbye Process: Mengeksplorasi Cara Manusia Menghadapi Perpisahan
Ulasan
-
Review Buku Walau Jomblo Tetap Produktif: Menjadi Single Berkualitas dan Berprestasi
-
Kontroversial dan Bikin Naik Darah! Film Ozora Sukses Mengaduk Emosi
-
Ulasan Buku "What i Ate in One Year", Kuliner Dunia Yang Menakjubkan
-
Review Film Now You See Me: Now You Don't, Kritik Tajam ke Dunia Korup
-
Perjuangan Melawan Kemiskinan dan Tradisi Kaku dalam Novel Bertajuk Kemarau
Terkini
-
Sinopsis Drama Korea First Man Lengkap dengan Jadwal Tayang dan Pemain
-
4 HP 1 Jutaan Terbaru yang Lancar Buat Gaming, RAM Gede dan Baterai Awet
-
Baru di Kursi Bupati, Ardito Wijaya Kena OTT Bersama 4 Orang Lainnya
-
Park Shin Hye Mainkan Peran Ganda dalam Undercover Ms. Hong, Kapan Tayang?
-
iPhone 13 untuk Pelajar: Masih Layakkah Dibeli di Tahun 2025 dengan Harga RP 8 Jutaan?