Hayuning Ratri Hapsari | Ryan Farizzal
Poster film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih (IMDb)
Ryan Farizzal

Film Indonesia kembali menghadirkan cerita romansa yang segar dan relatable melalui Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih. Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini menggabungkan elemen komedi, drama, dan romansa dengan sentuhan dewasa yang membuatnya berbeda dari film-film romcom biasa.

Dibintangi oleh Mikha Tambayong, Kevin Ardilova, Tissa Biani, dan Ibrahim Risyad, produksi Soex Entertainment ini berdurasi 128 menit dan dikategorikan sebagai film dewasa (D17+).

Film ini resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 September 2025, tepat di tengah musim gajian yang membuatnya jadi pilihan tepat untuk nonton bareng pasangan atau teman.

Jadwal tayangnya bisa kamu temukan di jaringan bioskop seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis, dengan promo menarik seperti buy one get one di Cinepolis untuk tanggal 26-28 September 2025.

Sinopsis film ini berpusat pada kisah cinta segitiga yang penuh dilema. Cerita dimulai dari seorang wanita muda bernama Aisha (diperankan Mikha Tambayong) yang terjebak dalam hubungan rumit dengan mantan suaminya, Reza (Kevin Ardilova).

Setelah perceraian yang diwarnai talak tiga, Aisha berusaha move on dan menemukan kedamaian baru melalui hubungan dengan orang lain. Namun, masa lalu terus menghantui, di mana Reza berusaha memperbaiki kesalahan dengan cara yang tak terduga.

Di tengah itu, muncul karakter pendukung seperti sahabat Aisha (Tissa Biani) dan pria baru (Ibrahim Risyad) yang menambah lapisan konflik.

Film ini mengeksplorasi tema hubungan yang "dilanjutkan salah" akan berakhir perih, dengan balutan humor yang ringan tapi menyentuh isu keimanan dan norma sosial. Tanpa spoiler, plotnya mengalir seperti komidi putar: dari tawa lepas hingga air mata yang tak terbendung.

Dari segi narasi, Benni Setiawan berhasil menyajikan skenario yang dinamis dan jenaka. Naskahnya penuh dialog bermakna tentang hubungan dewasa yang kompleks, tidak hitam-putih.

Awal film mungkin terasa agak cringe dengan humor yang sedikit dipaksakan, tapi seiring berjalannya cerita, aku terlarut dalam dinamika karakternya.

Komedinya dapet banget, terutama lewat interaksi antar karakter yang absurd tapi relatable, seperti perdebatan soal talak dan pernikahan ulang. Bagian romansa-nya manis, dengan chemistry Mikha dan Kevin yang membuat hatiku berdegup.

Akan tetapi, yang membuat film ini standout adalah bagaimana ia menyenggol tema keimanan tanpa terasa menggurui. Dilema talak tiga digambarkan dengan berani, menunjukkan konsekuensi emosional dan spiritual yang mendalam.

Ini bukan sekadar romcom biasa; ada kritik halus terhadap keserakahan emosi dalam hubungan, satu pihak sering dimanipulasi atas nama cinta.

Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Salah satu adegan di film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih (instagram.com/dilanjutkansalah.disudahiperih)

Akting para pemain menjadi pilar utama dalam kesuksesan film ini. Mikha Tambayong tampil gemilang sebagai Aisha, menampilkan rentang emosi dari rapuh hingga kuat. Ekspresinya saat menghadapi konflik batin sungguh meyakinkan, membuatku ikut merasakan luka batin yang dirasakan.

Kevin Ardilova sebagai Reza berhasil menjadi karakter yang menyebalkan tapi manusiawi, di mana aku dan penonton yang lain bisa marah sekaligus kasihan padanya.

Tissa Biani dan Ibrahim Risyad sebagai "green flag" memberikan warna segar, dengan Tissa yang lucu sebagai sahabat setia dan Ibrahim yang charming sebagai harapan baru. Ensemble cast ini saling melengkapi, membuat adegan grup terasa hidup dan autentik.

Secara teknis, sinematografi film ini sederhana tapi efektif. Pengambilan gambar di lokasi urban Jakarta memberikan nuansa realis, sementara scoring musiknya—campuran lagu pop Indonesia dan soundtrack orisinal—meningkatkan emosi di momen krusial.

Editing-nya juga ketat, meski di pertengahan ada beberapa scene yang bertele-tele yang membuat pace agak melambat.

Ending-nya? Bikin satu bioskop rteriak "hah?" karena twist yang tak terduga, tapi justru itu yang membuat film ini memorable.

Kekurangan utamanya mungkin pada bagian awal yang terasa klise, tapi overall, ini adalah karya cerdas yang berani membahas isu sensitif seperti talak tiga dalam balutan hiburan.

Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih adalah film yang cocok untuk generasi muda yang sedang bergulat dengan hubungan. Ia mengingatkan bahwa mengambil keputusan emosional bisa berakibat fatal, tapi juga ada harapan di balik kesalahan.

Dengan rating 7.5/10 dariku, film ini layak ditonton buat kamu yang suka romansa kocak tapi mendalam. Jangan lewatkan promo tiketnya, dan siapkan tisu untuk akhir yang menggugah hati.

Di tengah maraknya film horor, romcom seperti ini jadi angin segar untuk industri film Indonesia. Tayang mulai 25 September 2025, ini saatnya ke bioskop dan rasakan sendiri perihnya cinta yang salah dilanjutkan!