Aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, Lee Seung Gi menjadi korban kecurangan agensinya sendiri, Hook Entertainment, selama hampir dua dekade. Hook Entertainment diduga tidak membayar sepeser pun pada Lee Seung Gi selama 18 tahun kariernya sebagai penyanyi. Pelantun ‘Return’ itu tidak mendapatkan sepeser pun dari agensinya selama bermusik sejak tahun 2004.
Kasus ini pertama kali dibeberkan oleh Dispatch, berikut kami rangkumkan kasus Lee Seung Gi dari berbagai sumber, termasuk Koreaboo. Simak kronologi lengkapnya kasus Lee Seung Gi dan agensi berikut ini.
Hook Entertainment Manfaatkan Lee Seung Gi sebagai Pencetak Uang
Lee Seung Gi telah merilis puluhan single dan album hit sejak debut sebagai penyanyi di bawah naungan Hook Entertaiment. Lee Seung Gi memulai debut sebagai penyanyi tahun 2004 melalui album perdana, The Dream of a Moth. Setelahnya, bintang ‘Mouse’ itu kembali mengeluarkan album yang dirilis pada 2004 hingga 2007 dan telah dicetak sebanyak 100 ribu eksemplar.
Terkait hal ini, sang penyanyi mengaku tidak sadar sebab ia mengira dirinya adalah penyai minus. Penyanyi minus adalah istilah penyanyi yang tidak menghasilkan pendapatan dari musiknya.
Padahal faktanya, Dispatch menemukan laporan keuangan Hook sejak Oktober 2009 sampai September 2022, Lee Seung Gi memperoleh 9,6 miliar won yang tercatat sebagai penjualan musik di rekening bank Hook Entertainment.
Tidak hanya itu saja, media Korea Selatan itu membocorkan bahwa sejumlah dokumen pendapatan Lee Seung Gi dari awal karier telah dimusnahkan oleh agensi.
Dispatch membongkar dokumen-dokumen penting yang menyimpulkan Hook Entertainment memanfaatkan Lee Seung Gi sebagai pencetak uang terbesar mereka.
Kasus Tercium Akibat Pesan Salah Kirim
Kecurangan agensi mulai tercium pada 29 Januari 2021 lalu oleh Lee Seung Gi sendiri. Saat itu Lee Seung Gi disebut mendapatkan pesan salah kirim tentang detail keuntungan yang didapatkan dari lagu-lagu miliknya.
Ketika berdiskusi dengan seniornya, Lee Seung Gi menyadari bahwa honornya sebagai penyanyi selama ini belum dibayarkan oleh agensi.
Dalam pesan itu tertulis jumlah penjualan digital Lee Seung Gi. Alih-alih disebut penyanyi minus, Lee Seung Gi justru mendapatkan keuntungan lebih dari 33,6 juta won atau setara Rp389,52 juta.
Dalam kurun tahun 2006 hingga 2022, Lee Seung Gi semestinya berhasil memperoleh 9,60 miliar won atau Rp116 miliar dari dunia musik. Namun, dokumen terkait tahun 2004-2009 sudah hilang sehingga cukup sulit untuk memverifikasi berapa banyak pendapatan yang harusnya Lee Seung Gi terima.
Kantor Agensi Hook Entertainment Digeledah
Sejak Sabtu (18/11), kantor Hook Entertainment telah dilakukan penggeledahan dan diinvestigasi oleh kepolisian Korea Selatan untuk mendapatkan bukti lainnya.
Sementara itu, Lee Seung Gi dikabarkan meminta laporan keuangan secara lengkap dari agensinya. Perwakilan sang aktor juga meminta agar Hook Entertainment melakukan transparansi untuk proyek dan aktivitas kliennya.
Di sisi lain, Lee Seung Gi mempersiapkan langkah tegas apabila agensinya tidak memberikan jawaban yang tepat dengan menuntut pembatalan kontrak.
Hook Entertainment Buka Suara Terkait Kasus
Baru-baru ini, CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young, buka suara lewat tulisan resmi yang mengatakan bahwa ia merasa malu dan menyesal karena kelalaian dan kurangnya kebijaksanaan dalam mengurus artisnya.
Hook juga berjanji akan mengusut tuntas isu ini dan bertanggung jawab sepenuhnya jika memang diperlukan.
Agensi tersebut juga akan memastikan bahwa isu ini tidak menganggu promosi artis yang saat ini ada di bawah naungan mereka. Serta berjanji tidak akan gegabah agar tidak ada insiden serupa.
Sementara itu, Lee Seung Gi telah menyelesaikan proyek drama terbarunya ‘Law Cafe’ bersama Lee Se Young pada Oktober 2022 lalu.
Itulah kronologi kasus yang melibatkan nama Lee Seung Gi beserta agensinya, Hook Entertainment, yang melakukan kecurangan dan penggelapan dana perusahaan. Bagaimana menurutmu?
Video yang Mungkin Anda Suka.